Mesti Tahu! Ini Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Matikan Motor dengan Standar Samping
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Banyak sekali pengguna motor yang mematikan motor dengan menggunakan standar samping bukan menggunakan konci untuk mematikannya.
Secara sistem kerja, bagian pangkal standar samping akan dihubungkan dengan sistem kontrol mesin (ECU) untuk memutus sistem pengapian secara otomatis.
Fitur ini dirasa memiliki manfaat untuk mencegah sepeda motor agar tidak bisa langsung digunakan jika semisal saat ditinggalkan dalam keadaan masih menyala.
BACA JUGA:Jangan Sampai Lecet, Gini Cara Rawat 'si Raja Jalanan' RX King
Sebelum fitur ini diperkenalkan, banyak sepeda motor jaman dulu mesin akan tetap menyala saat standar samping diturunkan.
Akan tetapi banyak dampak buruk jika terlalu sering mematikan motor dengan menggunakan standar samping diantaranya yaitu :
Ada potensi membuat aki soak. Jadi saat standar samping diturunkan, kunci kontak harus segera langsung dimatikan. Karena pada saat mesin mati dengan menggunakan standar samping , kelistrikan motor tetap menyala.
Jika terlalu lama dibiarkan menggunakan cara ini aki akan cepat tekor. Terlebih, jika motor belum menggunakan lampu LED, dijamin pasti akan lebih ceoat membuat aki tekor.
BACA JUGA:Puluhan Pengguna R Series di Aceh dan Surabaya Antusias Meriahkan bLU cRU riding experience
Ini juga sama halnya jika kita mematikan mesin menggunakan switch cut off yang ada di setang motor sport. Kalau kunci kontaknya tidak off, pasti baterai soak.
Jadi jika kalian ingin meninggalkan sepeda motor sebaiknya diingat-ingat untuk langsung menggunakan kunci kontak dan mematikannya. Atau lebih baik lagi langsung mengunci stang motor , pastikan motor benar-benar dalam kondisi mati.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-