Ngerasa Motor Kalian Boros Bensin? Buruan Cek Komponen Ini!

JAKARTA, MOTOREXPRETZ.COM - Bagi kalian yang merasakan motor kalian boros dengan bensin bisa mengecek beberapa komponen tertentu.

Terdapat beragam penyebab sepeda motor terasa jadi lebih boros dalam konsumsi bensin.

Yuk simak komponen dibawah ini agar kalian tidak boros dengan pembelian BBM.BACA JUGA:5 Tipe Rantai Sepeda Motor yang Wajib Kamu Kenali Demi Performa Optimal

BACA JUGA:Waspadalah! Inilah Penyebab Adanya Asap Hitam di Sepeda Motor

1.Busi Lemah

Busi tidak layak pakai biasanya menghasilkan percikan api yang lemah, sehingga proses pembakaran tidak optimal. Akibatnya, daya gerak yang dihasilkan akan terasa lemah dan sepeda motor jadi kurang bertenaga. 

Biasanya pengendara menarik tuas gas lebih kuat agar kendaraannya dapat berakselerasi lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar. 

Ada beberapa penyebab lemahnya percikan api yang keluar dari ujung elektroda busi, seperti kotoran sisa pembakaran yang menempel pada busi atau kondisi busi itu sendiri. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin. 

BACA JUGA:Top Speed Terhambat? Simak 5 Alasan Mengapa Motor Moge Bukan untuk Pertalite

2.Filter Udara Kotor dan Tekanan Angin Ban

Filter udara yang kotor adalah salah satu penyebab konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Kotoran seperti minyak dan debu yang menempel pada filter menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar, akibatnya volume campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal. 

Kondisi ini membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna sehingga banyak bahan bakar terbuang sia-sia. Karena itu, penting untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur. 

Sedangkan kondisi ban yang kekurangan angin membuat permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih lebar. Akibatnya laju motor akan terhambat dan motor terasa lebih berat. Tekanan angin yang tidak cukup menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.

BACA JUGA:Bahaya! Mengapa Berkendara Melawan Arah Bisa Berakhir Tragis?