Terancam Hukuman Mati! Dokter Muda Pembakar Bengkel Motor yang Menewaskan 3 Orang Beri Pengakuan ini?

Terancam Hukuman Mati! Dokter Muda Pembakar Bengkel Motor yang Menewaskan 3 Orang Beri Pengakuan ini?

Kronologi Kejadian Pembakaran

Sebelum terjadi pembakaran, pelaku MA dan pacarnya Lionardi sempat adu mulut, cek-cok terkait hubungan mereka.

Terlebih ketika MA mengungkapkan kehamilannya pada Lionardi yang sekaligus minta pertanggungjawabannya. 

Alih-alih dapat kabar bagus dari sang pacara, dokter MA malah dapat penolakan dari Lionardi sendiri dengan alasan bahwa memang kedua orangtua mereka tidak menyetujuinya. 

Makany, kelar cekcok, ketika turun dari mobil, pelaku dan korban masuk bengkel kemudian korban Lionardi memberitahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel. 

BACA JUGA:Waspada Buat Driver Ojol, Penipuan Gaya Baru Andalkan Fitur Gosend, Modusnya Gak Ngangka Banget!

Setelah itu pacar korban  pergi dan tidak lama kemudian, terdengarlah ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran besar, sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah. 

Lantas para saksi korban dan korban coba naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri, tapi hanya 2 saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban, yakni Lionardi meninggal dunia terkurung api. 

+++++

Sigap! Kejadian ini pun langsung diinvestigasi dan ditindaklanjuti tim buser Polsek Jatiuwung yang dipimpin Kapolsek Jatiuwung Kompol  Zazali Haryono SH.MH beserta Kanit Reskrim.

Tim buser langsung mencari pelaku dan berhasil dilakukan penangkapan berserta barang bukti berupa bensin pertamax berada di dalam mobil Mitsubishi Xpander milik pelaku.

BACA JUGA:Ramai di Instagram, Vespa 946 Christian Dior Laku Rp1,35 Miliar, Apa Untungnya, sih?

Berdasarkan pengakuan, bahwa pelaku hanya melempar 2 (dua) bungkus plastik berisi pertamax ke dalam bengkel dan langsung meledak.

MA menjadi geram, dan melakukan hal senekat itu karena dia sudah hamil dan orang tua korban tetap tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Jatiuwung untuk diproses lebih lanjut.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Share
Berita Lainnya