MOTOGP 2021: Tim Yamaha Murka Terhadap Prilaku Maverick Vinales Saat Austria Gegara Ini, Dikira Murah Kali Biaya Perbaikannya!
Maverick Vinales|| instagram maverick12official
Tim Yamaha MotoGP murka terhadap prilaku Maverick Vinales saat merusak mesin motor M1 jebol.
Hal ini terjadi saat Vinales dalam perjalanan menuju pit lane, dirinya menggeber mesin Yamaha M1 dengan RPM yang sangat tinggi.
Alhasil Tim Yamaha MotoGP marah besar terhadap aksi pembalapnya yang menimbulkan kerugian US$ 25.000 sampai US$ 100.000 (Rp 360 juta sampai Rp 1,4 miliar).
Biaya tersebut ternyata hanya untuk perbaikan motor jika terjadi kecelakaan saat balapan.
Menurut Yamaha, hal yang dilakukannya akan menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada motor M1.
Seperti diketahui, dalam pembuatan MotoGP ini ternyata tidak murah loh bradsis.
Dilansir dari Sportingfree, dalam pembuat 1 unit MotoGP menelan biaya US$ 4 juta atau sekitar Rp 57,6 miliar.
Belum ditambah dengan mesin yang terbaru dan kompetitif di balapan MotoGP.
BACA JUGA:Mau? Sepatu Balap Rossi Bakal Dilelang di Gelaran MotoGP Silverstone Inggris, Ayo Kolektor Merapat!
Hal tersebut bisa menelan biaya Rp 6 miliar loh bradsis,
Yang bikin motor MotoGP mahal, motor ini menggunakan bahan ringan yang langka seperti serat karbon, titanium, dan magnesium.
Saat merancang dan menyesuaikan mesin, tim harus memastikan mesin bisa menempuh jarak yang pas dan memberikan performa puncak yang andal.
Karena menurut aturan MotoGP, motor hanya diperbolehkan membawa 20 liter bahan bakar.
Setiap tim MotoGP mencoba menggunakan teknologi mahal terbaru di motor mereka. Motor MotoGP ini memiliki beberapa sensor mahal dan katup pneumatik untuk transmisi dan pergantian gigi yang lebih halus.
Vinales terpaksa melakukan hal tersebut dikarenakan dirinya kecewa dengan performa motor Ymaha M1 disaat MotoGP Austria kemarin.
Hal itu membuat Vinales dicoret Yamaha dari MotoGP Austria akhir pekan ini.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Share
-