Terjawab! Yamaha dan Vinalis Akhirnya 'Bercerai' Lebih Cepat, Ternyata Selain Gegara Insiden Styria, Tapi juga Karena ini?

Maverick Vinales akhirnya bercerai dengan Yamaha, fakto ini jadi pemicunya |MotoGP.com

MOTOREXPERTZ.COM -  Buntut dari kemarahan Yamaha pada Maverick Vinales tampaknya sudah berakhir dengan damai dan sepakat. 

Hal itu menyusul dikeluarkannya keputusan, bahwa keduanya mengakhiri kerjasama yang telah terjalin selama 4,5 tahun lalu lebih cepat lagi. 

Keputusan Yamaha menyudahi kontrak kerjasama, dituangkan dalam surat secara resmi yang diumumkan ke publik kemarin, Jumat 20 Agustus 2021. 

Publik pun bertanya-tanya, khususnya GPMania dan fans dari Yamaha atau pun Vinales, kenapa keputusan itu begitu cepat, mengingat MotoGP 2021 masih belum selesai. 

BACA JUGA:Penasaran? Nih, Fitur dan Teknologi Drone Ciptaan Yamaha yang Diklaim Canggih dan Bikin Netizen Kagum!

Terlebih, seperti diketahui kontrak Vinales dengan Yamaha baru akan berakhir pada 2022 mendatang, namun kini mereka saling bercerai.

Spekulasi liar pun mulai beredar, hal itu dipicu karena aksi Vinales beberapa waktu lalu di MotoGP Styria kemarin, sebagai awal dari 'kecekcokan' dengan Yamaha. 

Meluruskan hal tersebut, Lin Jarvis, Yamaha Motor Racing Managing Director pun menyampaikan keterangannya. 

Seperti diinfokan MotoGP.com, Lin Jarvis menyebut bahwa sebenarnya kontrak keduanya  akan diselesaikan pada akhir musim MotoGP 2021 dan itu tercetus pasca MotoGP Belanda. 

BACA JUGA:Salut! ACT Pilih Ojol UP Indonesia Kirim Ratusan Paket Pangan Gratis ke Jawa Timur Demi Keluarga Ini

Tapi akhirnya, ya itu, keputusan berpisah keluar lebih cepat dan tidak menunggu sampai seri 2021 ini berakhir. 

Jadi keputusan bercerai sebenarnya memang sudah dibicarakan, hanya saja itu harusnya dilakukan pada akhir musim MotoGP 2021 ini.

+++++