Tak Terima Komplain, Ojol di Kroyok Pegawai Resto Hingga Babak Belur, Gegara Ayam Geprek?

Tak Terima Komplain, Ojol di Kroyok Pegawai Resto Hingga Babak Belur, Gegara Ayam Geprek?


Kejadian pengeroyokan Ojol di lampung||Facebook @Info kejadian hari ini

MOTOREXPERTZ.COM - Tak terima di komplain, ojol di kroyok oleh pegawai resto hingga babak belur gegara pesanan ayam geprek.

Video Viral ojol di kroyok oleh pegawai resto ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Pengemudi Ojol yang bernama Joddy Wijaya menyampaikan kronologi pengeroyokan dirinya oleh karyawan Resto Ayam Bekokok pada senin dini hari (23/08/21).

Kejadian pengeroyokan tersebut berawal dari pengemudi ojol mendapatkan orderan pesanan dari aplikasi untuk mengambil pesanan di Resto Ayam Geprek Bekokok.

BACA JUGA:Pedrosa Siap Berlaga di MotoGP San Marino 2021 Berkat Wild Card KTM, Gegara Perfoma Apik di Red Bull Ring

Usai mengambil pesanan, ojol tersebut menghantarkan pesanan ke pada pemesan ini.

Sesampai di tujuan, ojol mendapat komplain dari customer, karena pesanan dirinya tidak sesua dengan yang datang.

Kemudian korban mengembalikan pesanan tersebut ke restoran, namun pemilik restoran tidak mau terima dan terjadi cek-cok.

BACA JUGA:Salut! Konsisten Gelar Lomba Kreativitas Pelajar, AHMBS 2021 Jadi Solusi Tepat Stimulus Semangat di Masa Pandemi

Selanjutnya, karyawan resto melakukan pengeroyokan terhadap driver ojol. Sehingga korban mengalami luka lebam di bagian bawah kelopak mata sebelah kiri.

"Saya sanggup balikin gak minta ongkos juga ke pemilik resto. Cuma cara nada dia bicara tinggi, dan kata-kata tidak layak keluar dari mulut mereka," katanya.

Joddy melanjutkan, saat itu terjadilah cekcok di depan Resto sehingga ke enam karyawan beserta pemilik resto melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.

BACA JUGA:Terkini: Dani Pedrosa Bakal Dapat Kesempatan Wild Card Kedua dari KTM di GP San Marino, Karena Punya Modal ini?

Akibat dari kejadian itu, Joddy melaporkan ke Polsek Kedaton dengan bukti laporan LP/604-B/VIII/2021/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT

"Mendengar cekcok, kawan saya datang satu orang, ya kalah jumlah saya waktu itu," katanya.

Terpisah, Ketua Gaspol Lampung, Miftahul Huda meminta kepada petugas kepolisian untuk segera menangkap dan memproses para pelaku.

BACA JUGA:Blak-Blakan! Galang Hendra Ceritakan Perjuangannya Dapat 5 Poin Tambahan di Race 1 WSSP Navarra 2021, Salut!

"Kami beri waktu 2x24 jam, jika tidak ditangkap kami yang akan menangkap para pelaku," katanya. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Share
Berita Lainnya