Yuk Mengenal Jenis Komponen Suspensi Sepeda Motor dan Juga Fungsinya
Selanjutnya ada baut garpu yang memiliki fungsi utama mencegah oli agar tidak keluar dari shockbreaker.
8. Pegas Reaksi
Komponen ini memiliki fungsi utama menyerap serta menerima getaran dari roda ketika melewati jalanan berlubang. Kinerjanya akan semakin berat ketika jalan lebih rusak lagi.
9. Pegas Garpu
Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menahan torak bergerak ke atas. Fungsi lainnya juga untuk meredam getaran saat roda melewati jalan berlubang.
Komponen Suspensi Bagian Belakang
Komponen suspensi sepeda motor pada bagian belakang memiliki bagian yang lebih sedikit. Ada lima komponen yang memiliki fungsi berbeda sebagai berikut ini:
1. Piston Road
Komponen yang pertama ini dikenal juga sebagai shaft dan memiliki fungsi sebagai jalur penampang piston dan dudukan piston. Jarak pemasangan shockbreaker akan disesuaikan dengan panjang dan pendeknya piston road.
2. Shims dan Piston
Komponen suspensi belakang yang selanjutnya adalah shims dan piston. Dua komponen yang terpasang ini memiliki fungsi untuk mengatur sirkulasi oli di bagian dalam tabung.
Oleh karena itu oli bisa bekerja menyerap getaran dengan maksimal. Ketika shims dan piston ini rusak maka kinerja shockbreaker sebagian besar bisa lumpuh.
3. Spring
Ketika Anda melihat shockbreaker belakang, komponen ini sangat mudah dilihat. Fungsi utamanya adalah menahan beban kendaraan dan memudahkan proses rebound. Bentuknya sendiri ulir dan lebih sering disebut sebagai per.
Spring bekerja ketika motor membawa beban yang sangat berat. Namun jika terjadi terus menerus spring juga bisa mengalami kerusakan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-