Simak Teknologi ACG Starter Pada Motor Honda, Begini Cara Kerjanya
BACA JUGA:Yayasan Astra Honda Motor (AHM) Berikan Beasiswa untuk Future Leader, Bantuan Rp 1,4 Milyar!
Perbedaan dengan Starter Konvensional
Berbeda dengan motor lain yang masih menggunakan sliding-gear starter-type system yang masih menggunakan cara lama dengan dynamo starter sehingga dapat menimbulkan hentakan atau suara kasar saat kalian menyalakan mesin motor.
Pada sliding gear starter-type system terdapat dua buah gir berukuran kecil dan besar yang harus bergesekan satu sama lain untuk menggerakan piston. Gesekan yang dihasilkan tersebut menghasilkan bunyi serupa yang biasanya terdengar saat kalian menyalakan mesin motor.
Berikut ini perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan sistem Starter Konvensional
BACA JUGA:Motor Harian Diubah Mode Balap? Honda CBR 250RR Jadi Buktinya!
Pada ACG Starter terdapat beberapa komponan, diantaranya seperti flywheel, magnet flawwheel dan kumparan (startor)
Cara Kerja ACG Starter
ACG Starter bekerja saat mulai menyalakan mesin, ketika mesin dinyalakan maka arus listrik akan mengalir melalui stator yang berlaku sebagai magnet listrik atau electromagnet. Stator tersebut pada dasarnya hampir sama dengan alternator, hanya saja lebih mengandalkan mekanisme antar magnet.
Cara kerja ini sudah diaplikasikan pada Honda Vario Techno 125 ISS terdapat 12 kutub magnet permanen dan 18 kumparan yang terdiri dari kutub magnet yang tidak tetap. Kumparan tersebut masih dibagi lagi menjadi 3 hall.
Pada saat mesin dinyalakan, maka secara otomatis arus listrik akan langsung dialirkan ke FET Circuit yang terdapat pada Electronic Control Module (ECM) yang kemudian dibagi dengan 3 all tersebut sampai telah menjadi electromagnet.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-