MotoGP 2024 Peraturan Konsesi Baru, Lemahkan Ducati Untungkan Honda dan Yamaha?
BACA JUGA:Terungkap Strategi Francesco Bagnaia Raih Juara Dunia MotoGP 2023, Ada Peran VR46!
Meskipun tidak mendapatkan jatah wildcard, Ducati tetap akan menjadi pabrikan dengan motor terbanyak di grid dibandingkan dengan pabrikan lainnya pada setiap seri.
Hal ini juga membuat Ducati tidak terpengaruh oleh pengurangan sesi latihan bebas pada tahun ini karena adanya penambahan sprint.
Bahkan, saat format akhir pekan perlombaan hendak disesuaikan dengan penambahan sesi latihan bebas pada paruh musim ini, Ducati sempat menggunakan hak veto mereka untuk mencegahnya.
Keuntungan yang dimiliki oleh Ducati dalam hal ini berpotensi berkurang pada tahun 2025 jika rumor tentang kedatangan VR46 ke Yamaha terbukti benar.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP Berkat Ikuti Jejak Marc Marquez-Valentino Rossi
Melalui peraturan baru ini, diharapkan persaingan yang lebih seimbang dan dinamis bagi pabrikan dalam ajang MotoGP.
Adanya klasifikasi yang lebih beragam dan penentuan status konseki berdasarkan persentase poin memberikan kesempatan bagi pabrikan-pabrikan yang sedang menghadapi kesulitan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
Selain itu, dua periode penghitungan yang bersilangan juga memberikan kesempatan bagi tim untuk mengubah kasta di tengah musim, sambil tetap memberikan batasan-batasan tertentu agar persaingan tetap berintegritas.
Ditambah dengan pembatasan jumlah tim pelanggan yang potensial untuk diterapkan, MotoGP semakin menjadi kompetisi yang menarik dan adil dalam dunia balap motor.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-