Ingat Bahaya Menggunakan Oli Palsu, Niat Mau Hemat Malah Bikin Boncos!
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Keberadaan oli palsu kembali menjadi perhatian yang serius karena peredaran oli palsu semakin merajalela.
Oli palsu tidak hanya ditemukan di toko-toko dan bengkel-bengkel, tetapi juga tersedia secara online melalui platform e-commerce.
Salah satu ciri khas dari oli palsu adalah tawaran harga yang sangat murah, yang mampu menarik minat pembeli potensial.
Namun, penggunaan oli palsu ini dapat menyebabkan masalah pada mesin sepeda motor.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Rutin Ganti Oli untuk Jaga Kondisi Sepeda Motor, Bradsis Tidak Akan Rugi!
Oli palsu tidak sama dengan oli bekas biasa. Ada proses filterisasi yang dilakukan pada oli palsu sebelumnya.
Meskipun oli tersebut telah dibersihkan, kemampuan pelumasannya akan berkurang.
Jika oli palsu ini digunakan untuk menghadapi beban kerja yang berat, seperti pada jarak tempuh 2000 atau 3000 km, oli palsu ini akan menunjukkan penurunan kualitasnya setelah hanya berjalan 200 km.
BACA JUGA:Ini Baut Ajai yang Berfungsi Mirip Keran untuk Proses Ganti Oli Lebih Mudah, Auto Sat-set!
Salah satu ciri penggunaan oli palsu adalah mesin yang cepat panas atau overheat.
Jika masalah ini terjadi terlalu sering, maka piston bisa menjadi gosong dan stang piston bisa rusak.
Kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan oli palsu ini sangat besar.
Selain piston dan stang piston, komponen lain seperti ring piston, klep, rocker arm, dan noken as juga harus diganti.
Biaya penggantian komponen ini bisa mencapai Rp 2 juta hingga 3 juta tergantung tingkat kerusakan yang disebabkan oleh oli palsu.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-