Ini Kelebihan dan Kekurangan Kopling Motor Hidrolik

Ini Kelebihan dan Kekurangan Kopling Motor Hidrolik

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Kopling merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transmisi pada motor.

Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin dengan roda gigi transmisi, sehingga pengendara dapat mengontrol percepatan dan kecepatan motor.

Ada berbagai jenis kopling yang digunakan pada motor, antara lain kopling manual, kopling semi-otomatis, dan kopling hidrolik.

BACA JUGA:Tips Memilih Shampo Motor, Jangan Asal Pakai Dampaknya Merusak Cat Bikin Nyesel!

Salah satu jenis kopling yang marak digunakan akhir-akhir ini adalah kopling hidrolik.

Berbeda dengan kopling manual yang menggunakan mekanisme pegas sebagai penggeraknya, kopling hidrolik menggunakan fluida hidraulik untuk meneruskan tenaga dari tuas kopling ke plat kopling.

Kopling hidrolik banyak dipilih oleh pengendara karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis kopling lainnya.

Salah satu kelebihan kopling hidrolik adalah pengoperasiannya yang lebih ringan.

Dibandingkan dengan kopling manual yang membutuhkan tenaga tangan dan kaki untuk mengoperasikannya, kopling hidrolik hanya memerlukan tekanan hidraulik yang dihasilkan oleh sistem.

BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan, KNKT Usulkan Wajib Fitur ABS pada Sepeda Motor di Tahun 2030

Hal ini membuat penggunaan kopling menjadi lebih nyaman dan menyebabkan kelelahan yang lebih sedikit pada pengendara.

Selain itu, kopling hidrolik juga memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan kopling manual.

Karena menggunakan fluida hidraulik untuk mentransfer tenaga, kopling hidrolik lebih tahan terhadap gesekan dan keausan.

Fluida hidraulik juga memiliki sifat yang tidak mudah terpengaruh oleh panas, sehingga kopling hidrolik dapat bekerja lebih efisien dalam jangka waktu yang lama.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya