Honda Gold Wing Tour 2024 GL1800 Mewah FLAT6

Menggunakan balok tinggi (di bagian atas) menciptakan kesan stereoskopik. Indikator depan ditempatkan di cermin dan indikator juga membatalkan otomatis; Sistem membandingkan perbedaan kecepatan roda depan dan belakang dan menghitung kapan harus membatalkan indikasi relatif terhadap situasi berkendara.

Saat berkendara, kecepatan yang telah diatur dengan sakelar cruise control (terletak di stang kanan) ditampilkan di area kiri bawah speedometer.

Melalui TBW, sistem mencapai transisi yang mulus ke kecepatan yang ditentukan dan operasi yang sangat mulus, terutama saat menanjak. Dalam kasus model transmisi manual, menekan kopling atau rem, atau memutar throttle membatalkan cruise control.

Untuk varian DCT (dalam mode AT) setelah menyelesaikan perlambatan dengan sistem cruise control yang beroperasi – dan melanjutkan kecepatan sebelumnya – Gold Wing kembali ke pra-set dengan jadwal pergeseran yang sesuai.

Instrumentasi mewah menciptakan kokpit yang unik. Warna kontras rendah yang berbeda dengan nada gelap diterapkan ke dial, di mana area periferal membentuk lereng berbentuk kerucut untuk menciptakan kesan kedalaman.

BACA JUGA:Honda Revo Facelift Meluncur, Harganya Cuma 14 Jutaan

Sebuah cincin dengan tekstur logam mengelilingi setiap dial, dan graduasi bersinar dalam LED, memberikan kedalaman beton dan gambar yang tenang dan sejuk.

Layar layar kristal cair TFT 7 inci penuh warna menyediakan semua informasi untuk sistem audio dan navigasi, serta mengelola mode berkendara dan penyesuaian suspensi. Informasi ditampilkan dalam segmen yang berbeda dalam urutan yang sangat fungsional, sehingga pengendara bisa mendapatkan semua data yang relevan dengan gerakan mata minimum.

Kecerahan menyesuaikan secara otomatis (dengan intensitas cahaya maksimum layar menjadi 1000 cd) dan pengendara juga dapat memilih dari 8 tingkat kecerahan. Tekanan ban ditampilkan sebagai angka numerik di area kiri bawah instrumen yang memperingatkan pengendara dengan cepat dan jelas jika tekanan ban menjadi kurang optimal.