Simak! Begini Cara Mengetahui Kerusakan Sokbreker Motor, Jangan Tertipu dengan Penampilan Bagus

Simak! Begini Cara Mengetahui Kerusakan Sokbreker Motor,  Jangan Tertipu dengan Penampilan Bagus

Namun, bila tidak memiliki pengetahuan mengenai mesin motor, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel resmi agar segera ditangani oleh mekanik profesional. 

BACA JUGA:Adakah Peluang Kembalinya Marc Marquez ke Honda? Ini Jawabannya!

Akan lebih aman, bila komponen shockbreaker segera diganti dengan yang baru.

Dengan begitu bunyi guncangan pun tidak akan terdengar lagi dan suspensi akan kembali normal. 

Adanya Perubahan Ketinggian dari Motor

Tanda kerusakan shockbreaker terakhir adalah terdapat perubahan tinggi pada body motor dari awal pembelian.

Anda akan merasakan perbedaan ketinggian tersebut ketika motor melewati polisi tidur atau jalanan yang menanjak. 

Saat bagian bawah terlalu menempel pada jalanan sewaktu melewati polisi tidur, ada kemungkinan shockbreaker sudah mulai aus dan perlu dilakukan pengecekan segera.

Bila dibiarkan, motor akan terasa tidak nyaman untuk digunakan melewati jalanan yang menanjak. 

Cara Merawat Shockbreaker

Sebelum shockbreaker mulai aus, ada baiknya untuk Anda melakukan pencegahan dengan mengikuti tips perawatan berikut: 

  • Rutin Ganti Oli

Secara resmi, bengkel akan menyarankan untuk melakukan penggantian oli setiap 15.000 - 20.000 km atau tiap 2 - 3 tahun sekali. 

Namun, ada baiknya untuk mengganti lebih rutin jika kesehariannya motor sering digunakan untuk bepergian ke luar kota atau melewati medan jalan yang bergelombang. 

  • Hindari untuk Mengangkut Beban yang Berlebih

Setiap jenis sepeda motor sudah memiliki kapasitas maksimal beban yang dapat diangkut.

Oleh karena itu, hindari memberikan beban berlebih pada kendaraan bila tidak ingin shockbreaker cepat aus. 

  • Kurangi Kecepatan Saat Berkendara di Jalan Bergelombang

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya