Cek Biaya Operasional Motor Listrik dan Motor Bensin, Lebih Hemat Mana?

Cek Biaya Operasional Motor Listrik dan Motor Bensin, Lebih Hemat Mana?

Ilustrasi Proses Charge Motor Listrik-Pixabay-Pixabay

Kedua, kuota 250 km dengan harga Rp 45 ribu untuk pemakaian selama 60 hari.

Ketiga, kuota 500 km dengan harga Rp 80 ribu untuk pemakaian selama 60 hari.

Ristanto merasa bahwa dengan motor listrik, biaya operasionalnya menjadi lebih efisien dibandingkan dengan motor bensin

Sebagai contoh, untuk jarak 500 km, biaya yang dikeluarkan hanya sebesar Rp 80 ribu, sementara untuk motor bensin, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 50 ribu untuk jarak 100-200 km.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Listrik Terbaik 2024, Pilihan Ramah Lingkungan untuk Berkendara

Aad, seorang pengemudi ojek online asal Kota Tangerang juga menggunakan motor listrik dengan sistem tukar baterai. 

Dia lebih sering memilih paket 100 km seharga Rp 20 ribu untuk kegiatan ngojol sehari-harinya. 

Dibandingkan dengan menggunakan motor konvensional, Aad merasa lebih hemat dengan motor listrik. 

Sebagai pengemudi ojek online, dia bisa mengambil 12-14 orderan penumpang dengan pendapatan bersih rata-rata Rp 250 ribu per hari.

BACA JUGA:Zero Motorcycles Tampilkan Inovasi Sepeda Motor Listrik, Siap Berikan Penglaman Berkendara yang Menyenangkan!

Salah satu alasan Aad lebih memilih motor listrik adalah biaya perawatannya yang lebih rendah. 

Karena motor listrik ini merupakan program baru pemerintah, biaya servis masih gratis. 

Berbeda dengan motor bensin yang biasanya harus melakukan servis bulanan dengan biaya yang cukup tinggi.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Motor Listrik Terbaik dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp9 Jutaan!

Aad juga senang dengan kemudahan sewa dan cicil hak milik dari motor listrik yang digunakan. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya