Legenda MotoGP Beri Saran Keras ke Fabio Quartararo yang Suka Mengeluh: Dia Harus Paham Keputusannya!

Menurut legenda MotoGP asal Spanyol ini, Yamaha masih memiliki potensi untuk kembali kompetitif , namun harus melalui beberapa rintangan.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mendapatkan tim satelit sesegera mungkin, yang nantinya akan berguna dalam pengembangan motor. 

"Mereka memilih Alex Rins musim ini. Mereka tahu pembalapnya bisa apa, apa yang bisa diberikan untuk mereka, apa sensasi yang dimilikinya dengan motor dan potensi yang bisa dibawanya," sambungnya. 

"Mereka harus tahu situasinya dan apakah mereka akan memakai kombinasi dua pembalap ini untuk keseimbangan dalam tahun-tahun mendatang," jelas Pedrosa.

BACA JUGA:Pedro Acosta Bidik Podium di Seri MotoGP America 2024

BACA JUGA:Seru Nih! Kepala Mekanik Marc Marquez Siapkan Strategi Balas Bagnaia di MotoGP Amerika 2024

Sebelumnya,  Fabio Quartararo, resmi mengonfirmasi bahwa ia akan tetap memperkuat Yamaha selama dua musim ke depan.

Dengan senang hati Yamaha Motor Co., Ltd. mengukuhkan Fabio Quartararo sebagai pembalap Pabrikan Yamaha untuk MotoGP musim 2025 dan 2026.

Mempertahankan pembalap Prancis yang sangat berbakat di Monster Energy Yamaha MotoGP Team adalah prioritas utama pabrikan Iwata, karena mereka berupaya penuh untuk mendukung Quartararo.

Keputusannya untuk bertahan bersama tim biru dipengaruhi positif oleh komitmen kuat Yamaha untuk kembali ke jalur kemenangan dengan pengembangan YZR-M1 yang berkelanjutan.

Meski baru memasuki tahun keempat kebersamaan mereka, kombinasi Quartararo-Yamaha sudah dianggap sebagai pasangan ideal di kalangan penggemar MotoGP.

Kemitraan yang sukses ini menghasilkan Gelar Kejuaraan Dunia MotoGP pertama Quartararo pada 2021, musim pertamanya bersama Tim Pabrikan, dan menjadi runner-up dalam perburuan gelar 2022.

Sorotan Yamaha lebih lanjut dalam resume Quartararo adalah 8 kemenangan balapan dan 21 podium bersama tim pabrikan sepajang 2021-2024, serta 3 kemenangan balapan dan 10 podium bersama tim satelit dua tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Rahasia Dashboard Motor Kinclong: Panduan Lengkap Membersihkan dan Merawatnya

Selain itu, ia mengemas 16 pole position, dan 41 start baris depan dari total 93 akhir pekan Grand Prix dengan YZR-M1.