Davide Brivio Beri Pendapat Soal Minimnya Prestasi Yamaha dan Honda di MotoGP
Yamaha dan Honda kurang inovasi dalam pengembangan Motor di MotoGP-Michelin-Michelinmotorsport.com
Selain itu, standar yang dipegang Jepang terlalu sederhana jika dibandingkan dengan para pesaingnya seperti Ducati yang berhasil menciptakan motor yang lebih kompleks dan sukses.
Sebagai contoh, Brivio mencatat bahwa Jepang terlalu fokus pada pengembangan mesin, sasis, suspensi, dan ban tanpa memperhatikan pentingnya elemen-elemen lain seperti aerodinamis.
BACA JUGA:Alberto Puig Ungkap Kebingungan Melihat Performa Honda Saat Ini!
BACA JUGA:Aprilia Siapkan Strategi untuk Regulasi Baru MotoGP Tahun 2027
Hal ini membuat mereka kesulitan untuk bersaing dalam ajang MotoGP saat ini.
Dengan kata lain, Brivio menekankan bahwa pabrikan Jepang perlu merombak cara kerja mereka secara keseluruhan.
Mereka harus lebih terbuka terhadap inovasi dan berani untuk melakukan perubahan, terutama dalam hal pengembangan teknologi aerodinamis.
Hanya dengan melakukan terobosan baru, Yamaha dan Honda dapat kembali bersaing dengan para pesaingnya dan mendapatkan kesuksesan di MotoGP.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Prancis 2024, Kesempatan Quartararo Menang di Kandang Sendiri
BACA JUGA:Adu Gambot Honda Stylo 160 VS Yamaha Grand Filano, Mending yang Mana?
Dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam dunia balap motor, Davide Brivio memberikan pandangan yang kritis namun juga konstruktif terhadap kondisi saat ini.
Semoga dengan masukan dari individu seperti Brivio, pabrikan-pabrikan Jepang dapat belajar dan berkembang untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-