Ini Kekurangan Baterai Swap, Ternyata Bikin Khawatir!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sejumlah merek sepeda motor listrik mengadopsi teknologi baterai tipe swap yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran baterai sesuai kebutuhan. 

Kelebihan utama dari baterai swap adalah kemampuan pengguna untuk menggunakan sepeda motor listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh, karena mereka dapat dengan mudah menukar baterai di stasiun swap. 

Selain itu, proses pengisian daya menjadi lebih efisien karena cukup dengan menukar baterai yang habis tanpa perlu menunggu lama seperti saat melakukan pengisian ulang secara konvensional.

Pada dasarnya, model baterai swap ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan sepeda motor listrik. 

BACA JUGA:Cek Lagi Kelebihan dan Kekurangan Baterai Swap Motor Listrik

BACA JUGA:Sekilas MotoGP Era 800 Cc, Mesin Paling Kecil dan Rossi Makin Banyak Musuhnya

Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. 

Pengguna sepeda motor listrik biasanya mendapatkan baterai baru saat membeli motor tersebut. 

Namun, bagi pengguna motor listrik dengan sistem swap baterai, baterai baru yang diterima mungkin tidak memiliki umur pakai yang sama dengan baterai konvensional. 

Karena setiap kali baterai habis, pengguna akan menukar dengan baterai lain di stasiun swap, yang bisa mempengaruhi kinerja motor listrik tersebut.

BACA JUGA:Mau Ikutan Lelang Motor Royal Enfield? Cek Langkah-Langkah Berikut Ini

BACA JUGA:Begini Langkah ALVA Cegah Maraknya Pencurian Baterai Motor Listrik

Selain itu ada beberapa masalah yang sering terjadi pada pengguna sepeda motor listrik dengan sistem swap baterai. 

Beberapa pengguna mengalami kesulitan ketika hendak menukar baterai di stasiun swap, seperti baterai nyangkut atau tidak mau keluar dari kabinet.