Kangen Era Kejayaan Motor Ayam Jago? Ada Varian Bermesin 4-Tak Tiduran Lho
Kawasaki Athlete Pro-Ilham-
Sehingga ketenarannya kalah dari Honda Sonic 125 yang dijual juga di saat yang sama. Tapi harga bekasnya kini turut terdongkrak dengan banderol Rp 15-21 jutaan.
Pada tahun 2008, Kawasaki Athlete meluncur ke Indonesia bersamaan dengan motor sport fairing, Kawasaki Ninja 250R dan trail impor, Kawasaki KLX250.
Modal yang diandalkan oleh Kawasaki Athlete terbilang menarik. Diantaranya bagasi jok luas, posisi tangki di tulang underbone, monosok horizontal dan rem cakram di kedua roda.
Tertanam mesin 124,6 cc, 1-silinder, 4-stroke, SOHC, dan berpendingin udara. Rasio kompresinya 9,5:1. Di atas kertas mengeluarkan tenaga hingga 9,9 PS pada 8.000 rpm dan tosi 8,6 Nm di putaran 6.000 rpm. Ditunjang transmisi semi otomatis 4-speed.
BACA JUGA:Yamaha Masih Enggan Jual Moge di Indonesia, Ini Alasannya
Mesinnya ini berbasis Kawasaki Kaze 125 yang juga dipakai pada model Blitz Joy 125 dan Zone 125. Hal ini membuat Athlete 125 mudah dicarikan subtitusi partsnya dan gampang dioprek.
Terbukti beberapa kali motor ini jadi juara kelas IP125 di ajang Kejuaraan Nasional Road Race Indoprix bersama tim Manual Tech. Jika saat barunya motor ini dilepas Rp 13,9 juta, kini bekasnya terjun mulai Rp 2 jutaan saja!
Kawasaki Athlete Pro 125
Versi penyegaran dari Kawasaki Athlete ini terbilang jadi yang paling kekar di seluruh model ayam jago bermesin 4-tak tidur. Model ini terpengaruh desain naked bike Kawasaki Z250 Pro dan Z250SL.
Terlihat dari lekuk bodinya yang berotot dan terkesan kaku. Sedangkan ubahan lainnya berupa posisi monosok yang tak lagi horizontal dan knalpotnya yang benar-benar gahar.
Mesinnya tetap memakai basis yang sama dengan pendahulunya. Tapi sudah memakai kopling manual. Sementara saat peluncurannya di tahun 2015 silam, harganya Rp 17,1 juta dan bekasnya kini bertahan di angka lebih dari Rp 9 jutaan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-