Ducati Ragukan Reuni dengan Andrea Iannone di MotoGP

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Andrea Iannone masih menjadi sorotan dalam dunia balap motor, khususnya setelah penampilannya yang mengesankan di World Superbike bersama tim GoEleven Ducati.

Setelah empat putaran kompetisi pembalap Italia ini memperoleh hasil yang memuaskan, meskipun masa depannya untuk musim 2025 masih mengambang antara WSBK atau kembali ke MotoGP. Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, mengungkapkan pandangannya tentang potensi kembalinya Iannone ke kelas premier.

Meskipun ada ketertarikan dari pihak Pramac yang dipimpin oleh Paolo Campinoti, Tardozzi mempertanyakan kemampuan Iannone untuk menyesuaikan diri kembali ke balapan MotoGP setelah absen selama empat tahun akibat hukuman doping.

“MotoGP adalah langkah yang lebih besar, dan saya tidak yakin apakah dia akan bisa kembali dengan baik setelah absen begitu lama,” ujar Tardozzi dalam wawancara dengan GPOne.

BACA JUGA:Maverick Vinales Pergi, Ini Harapan Aprilia ke Marco Bezzecchi

BACA JUGA:WMoto Letbe Neon Dijual Rp 19 Jutaan, Siap Bersaing Dengan Honda Scoopy

Meski demikian, dia mengakui bakat alami Iannone dan pernah mendengar pujian langsung dari Marc Marquez terhadap kemampuannya di Moto2.

 

Sementara itu, Iannone sendiri mengungkapkan bahwa dia memiliki beberapa tawaran dan prioritasnya adalah mengendarai motor pabrikan untuk tim pabrikan di mana pun dia berada.

Dalam pernyataannya kepada GPOne sebelum putaran Misano, dia tidak menutup kemungkinan kembali ke MotoGP jika ada kesempatan yang sesuai.

Tardozzi menekankan bahwa keputusan akhir berada di tangan Iannone. Baginya, penting bagi seorang pembalap untuk memiliki keyakinan dan semangat yang kuat dalam mengejar ambisinya.

BACA JUGA:Niat Beli Motor Bekas Tarikan Leasing, Cek Dulu Risiko yang Mungkin Terjadi

Meski diakui sulitnya dinamika paddock MotoGP, Tardozzi mendukung keputusan Iannone untuk mencoba kembali jika itu yang diinginkannya.

Kisah perjalanan Andrea Iannone, dengan segala potensi dan tantangan di depannya, akan terus menjadi sorotan dalam beberapa minggu mendatang saat keputusan akhir tentang musim balap 2025 semakin dekat.