Modifikasi Yamaha Scorpio Bergaya Motor Lawas, BMW R27

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Yamaha Scorpio masih menjadi pohon kelapa yang semua komponen nya berdaya guna dan tetap jadi primadona yang diburu untuk keperluan bahan dasar ubahan custom motor.

"Motor menjadi langka dan harga yang semakin tak terkendali, disinilah Monkey Bisnis timbul dan banyak digoreng unit nya oleh para pedagang motor bekas , pada kenyataannya memang sangat gampang dan mendukung banget untuk dijadikan bahan dasar modifikasi aneka bentuk dan aliran," buka Topo Goedel Atmodjo builder kolot dari rumah modifikasi Tauco Custom Motorcycle di Depok Jawa Barat. 

Setyo Budi salah satunya, lelaki paruh baya yang juga penggemar jeep tua ini ikut ketularan demam Scorpio Vibez dan pastinya konsep dasarnya tidak lari dari bentuk klasik.

Maka dipilihlah BMW R27 yang menurut Budi konsep pilihan yang tepat, dan menjelaskan ada perbedaan antara tema klasik dan antik. "Karena kalau klasik sudah pasti antik ,dan kalau antik belum tentu klasik," ungkap lelaki asli Purbalingga Banyumas Jawa Tengah ini.

BACA JUGA:Kegagalan di Sachsenring Jadi Pelajaran Berharga Buat Jorge Martin

BACA JUGA:Sempat Duel Sengit, Fermin Aldeguer Mendominasi di Moto2 Jerman! 

Ubahan paling utama dari Yamaha Scorpio ini , oleh Topo dirombak tidak asal jiplak, dan memang bukan gaya dan prinsip modifikator super nyentrik ini. Konsep meskipun BMW R27, arah ubahannya tidak akan lari dari identitas aslinya Scorpio, yang pasti kerangka utama atau mainframe tidak boleh diutak atik.

Selebihnya tinggal diolah dan dibentuk sesuai skill dan kemampuan metal shaping atau ilmu pembentukan logam, tujuan utamanya adalah bagaimana hasil akhir bisa rideable," jelas modifikator visioner pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang sulap motor ini. 

Secata bentuk bodi ,tidak perlu diragukan lagi hasil dari seni tekuk plat Tauco Custom dan kembali perkara utamanya adalah tidak sekedar nyontek secara utuh dari BMW R27 justru bodi custom nya dibikin simple dan cenderung tidak mau sama plek! 

Mulai dari spakbor atau fender depan dan belakang, side cover, jok double seat, backrack alias sidebag breket dan yang agak mirip adalah bentuk tangki yang sekali lagi tidak mau sama persis. Di sini terlihat bagaimana bentuk tangki akan menyesuaikan dengan posisi frame utama yang utuh sebagai patokan utamanya.

BACA JUGA:Menang di MotoGP Jerman 2024, Pecco Bagnaia Geser Jorge Martin dari Puncak Klasemen

BACA JUGA:David Alonso Juara Moto3 Jerman 2024, Makin Memimpin di Klasemen

Masalah dimensi ke faktor harmonisasi ,yang sesuai dan proposional , pada akhirnya tidak terlihat memaksakan bentuk yang cenderung kedodoran dan tidak harmonis.