Sam Lowes Ngomongin Kecelakaan dan WSBK 2024

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Salah satu rookie terkenal di Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM 2024, Sam Lowes, akan memulai paruh kedua tahun ini dengan comeback dari cedera di Portimao.

Putaran Ceko 2024 tidak berakhir baik bagi Lowes (ELF Marc VDS Racing Team), yang mengalami kecelakaan besar di Superpole Race di Autodrom Most, membuatnya tidak fit untuk sisa aksi hari Minggu dengan tulang selangka patah. Meskipun cedera ini aneh, rider Ducati bernomor 14 ini yakin dia tidak perlu operasi.

Sebelum balapan back-to-back dimulai di Donington Park, Lowes juga menjalani operasi arm pump dan meskipun mulai membaik, hasilnya masih sulit dengan P8 sebagai pencapaian terbaiknya sejak top six di Assen. Mengenang kecelakaan di Superpole Race, Lowes menjelaskan apa yang terjadi:

“Aku bikin kesalahan di Turn 1; ada masalah kecil dengan gigi, susah turun. Tikungan 1 sangat ketat, aku sadar terlalu cepat dan semuanya jadi ribet. Aku berusaha menghindari Scott, tapi akhirnya jatuh cukup keras. Maaf ke Scott karena balapannya juga terganggu, tapi setidaknya dia nggak jatuh terlalu parah.”

BACA JUGA:Mesti Tahu, Ini 3 Penyebab Busi Motor Bermasalah, Yuk Dicegah Bradsis!

BACA JUGA:Pertamax Turbo Drag Fest 2024 Tasikmalaya Sukses Dikuti 493 Starter

Lowes menambahkan tentang operasi arm pump.

“Aku melakukan operasi arm pump untuk Donington Park; semuanya terasa terlalu dekat. Donington punya sisi positif dan negatif, lalu langsung ke sini, aku sedikit kesulitan dengan lengan. Sepanjang akhir pekan, lengan mulai membaik dan P12 di balapan pertama nggak buruk. Tapi kalau nggak dapat start bagus, susah untuk naik ke depan. Kita nggak terlalu jauh, tapi butuh sedikit perbaikan. Aku perlu cek lagi, mungkin ada yang perlu dioperasi. Patahnya aneh, tapi ada cedera lama juga di sana!”

Setelah dua putaran yang sulit, Lowes menekankan bahwa dalam balapan, kadang sulit mendapatkan momentum.

“Ini semua bagian dari balapan; aku pernah di sisi lain saat semuanya berjalan baik. Akhir musim MotoGP di flyaways, back-to-backs bisa jadi sulit atau bagus. Di WorldSBK, banyak waktu di atas motor dengan tiga balapan setiap akhir pekan dan opsi untuk meningkatkan. Misalnya, Jonny bikin kemajuan besar dari Balapan 1 ke Balapan 2. Senang melihat itu.”

BACA JUGA:Viral Marc Marquez Seruduk Nicolo Bulega Demi Podium di Lenovo Race of Champions 2024

Mengulas paruh pertama musim rookie-nya, rider 33 tahun ini menilai adaptasinya:

“Ada bagian yang buruk, tapi juga ada yang baik. Setelah delapan tahun di Moto2 dan setahun di MotoGP, kelas ini menyegarkan, kedalaman lapangan bagus dan formatnya keren. Superpole Race fantastis, tapi aku masih banyak belajar dan masih sedikit salah dalam berkendara. Di tim hebat dengan orang-orang hebat, kita tahu apa yang perlu ditingkatkan.”