Gelaran Rapat Korlantas di Medan, Penghapusan Data Kendaraan untuk Akurasi dan Keamanan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Korlantas Polri baru aja ngadain Rapat Anev Pelayanan Regident dan Kesamsatan T.A. 2024 dengan tema “Modernisasi Pelayanan Regident dan Kesamsatan” di Grand City Hall Medan, Jumat (2/8).

Kakorlantas Polri Irjen Pol Dr. Drs. Aan Suhanan, PLH Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Horas Maurits Panjaitan, dan Direktur Operasional PT. Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana juga tanda tangan keputusan bareng soal penghapusan data regident ranmor atas permintaan pemilik.

Irjen Pol Aan Suhanan bilang kalau masyarakat yang mau hapus data regident ranmor bisa langsung ngajuin sesuai ketentuan buat akurasi data kendaraan.

“Ada beberapa alasan buat penghapusan, misalnya kendaraan rusak berat, mau diubah dari kendaraan umum ke pribadi, atau kendaraan hilang bisa diblokir,” kata Aan Suhanan.

BACA JUGA:Lewat Program AHYPP, Yayasan AHM Dorong UMKM Bengkel Binaan Naik Kelas

BACA JUGA:Pasar Motor Turun di Bulan Juni, FIF Tetap Cetak Laba Rp 2,2 Triliun di Semester I 2024

“Ajukan aja penghapusan ini biar data kendaraan kita makin akurat,” tambahnya.

Selain itu, kalau kendaraan jadi barang bukti kecelakaan, pelanggaran, atau kejahatan, harus diambil sebelum 7 tahun biar nggak dihapus.

“Kalau pernah kehilangan kendaraan dan dipake buat melanggar lalu lintas, segera ambil sebelum dihapus,” ungkap Kakorlantas.

“Setelah dihapus, kendaraan nggak bisa didaftarin lagi,” jelasnya.

BACA JUGA:Jika Masih di MotoGP, Suzuki GSX-RR Bakal Berbalut Livery Barry Sheene di Seri Inggris

BACA JUGA:Misi Besar Toprak Razgatlioglu di WorldSBK Portimao

PJ Gubernur Sumut Dr. Drs. Agus Fathoni juga ngimbau warga Sumut buat segera bayar pajak kendaraan biar nggak kena sanksi pemblokiran.

“Manfaatin keringanan yang ada biar kendaraan bisa beroperasi dengan aman,” kata Agus Fathoni.