Toprak Razgatlioglu Hampir Kehilangan Setengah Detik di Tikungan Terakhir, Tapi Rekor Tetap Jebol!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team) mencetak sejarah baru di Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM pada hari Minggu di Autodromo Internacional do Algarve.

Kemenangan di Tissot Superpole Race memberinya kemenangan ke-12 berturut-turut, memecahkan rekor sebelumnya yang hanya 11 kemenangan beruntun. Race 2 menyuguhkan pertarungan sengit dengan satu sayap yang hilang, tapi #54 tetap berhasil mempertahankan posisi, membuat hari Minggu ini tak terlupakan.

Razgatlioglu memulai balapan dari posisi pole dalam 10-lap Superpole Race, tapi seperti di Race 1 pada hari Sabtu, dia sempat turun ke posisi ketiga di belakang Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) dan pemimpin awal Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team).

Namun, hanya butuh satu lap bagi 'El Turco' untuk menyalip keduanya di Tikungan 1 pada Lap 2, merebut posisi terdepan dan kemudian menjauh dari rival-rivalnya untuk mengklaim kemenangan ke-12 berturut-turut.

BACA JUGA:Wahana Honda Ajak Komunitas Meriahkan Sportif Tournament

BACA JUGA:Rossi Sebut Pindahnya Marquez di Pabrikan Ducati Banyak Pembalap Terkhianati

Seperti biasa, Razgatlioglu merayakan kemenangannya dengan cara unik, kali ini terinspirasi oleh atlet Olimpiade Turki, Yusuf Dikec.

Berbicara tentang akhir pekan yang bersejarah ini, Razgatlioglu mengatakan, "Ini akhir pekan yang luar biasa; kami pecahkan rekor dan sekarang sudah 13 kemenangan beruntun. Saya sangat senang. Di balapan terakhir, saya bertarung dengan Nicolo dan Alvaro tapi secara keseluruhan, saya sangat bahagia. Ini sangat spesial karena setiap hari, kita semakin mendekati status legenda! Saya merasa seperti keluarga di WorldSBK, dan dengan BMW, kita berada di level untuk menang setiap akhir pekan."

Kemenangan di Superpole Race memberinya posisi start terdepan untuk Race 2 pada Minggu malam.

Dia memulai dengan cemerlang dan meski sempat turun ke posisi keempat, Razgatlioglu berhasil kembali ke depan meskipun dengan drama.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Konversi Race 2024 Siap Digelar, Balapannya Motor Listrik Konversi

Sebuah insiden dengan Alex Lowes di garis start menyebabkan satu sayap BMW M 1000 RR terlepas, membuat Ducati duo Alvaro Bautista dan Nicolo Bulega mendekatinya.

Bautista akhirnya terjatuh di Tikungan 5, tapi Bulega terus memberikan tekanan hingga lap terakhir. Meskipun hanya dengan satu sayap, hard braking di Tikungan 1 memastikan Razgatlioglu tetap memimpin dan memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 13.

Di akhir balapan, Marc Bongers, Direktur Olahraga BMW Motorrad, mengomentari penutupan epik di Pirelli Portuguese Round.