Ada Wacana Pembatasan Negara, Bakal Peluang Pembalap Indonesia Tampil di MotoGP?

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Pembalap Indonesia saat ini punya kesempatan lebih besar buat masuk ke kelas para raja di MotoGP.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, telah melempar wacana pembatasan jumlah kontestan dari satu negara.

Ezpeleta merasa bahwa MotoGP saat ini didominasi oleh pembalap dari Italia dan Spanyol, masing-masing punya 6 dan 10 wakil.

Dia mengatakan ingin lebih banyak negara yang terlibat di ajang ini, supaya keberagaman lebih terasa.

BACA JUGA:Suzuki Umumkan Recall Avenis 125, Ini Komponen yang Harus Diupdate

BACA JUGA:Waduh! Ada 8 Orang Pemotor Keroyok Karyawan SPBU di Kemayoran

MotoGP Inggris 2025 akan Dimajukan ke Bulan Mei--crash.net

Ezpeleta sendiri ngaku wacana ini bakal kontroversial, tapi dia yakin kalau ini bisa jadi langkah penting buat masa depan MotoGP.

Meskipun diakui bahwa pembalap terbaik tetap harus ada di kejuaraan, Ezpeleta menyadari kalau saat ini lebih mudah bagi pembalap dari Italia atau Spanyol buat berkembang.

Pembalap Indonesia seperti Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, dan Veda Ega Pratama juga telah membuktikan bisa bersaing di ajang grand prix dengan hasil podium dan kemenangan di kejuaraan dunia junior.

Ezpeleta pun lagi mencari formula buat nemuin keseimbangan antara keterwakilan negara dan kualitas kompetisi yang nggak bisa diabaikan.

BACA JUGA:Reaksi Masyarakat Terhadap Kenaikan Harga Pertamax yang Tak Diduga

BACA JUGA:Royal Enfield Luncurkan Program Borderless Warranty, Berlaku di Luar Negeri

Contohnya bisa diambil dari pembatasan negara di Olimpiade, meskipun ini mungkin tidak sepenuhnya adil.