Yamaha dan Honda Kerja Sama Motor Listrik, AHM Bilang Gak Cocok Buat Indonesia?

JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM - Yamaha dan Honda baru aja mengumumkan kolaborasi keren pada 8 Agustus 2024, di mana Honda bakal jadi penyuplai motor listrik buat Yamaha di Jepang.

Yamaha nantinya bakal me-rebadge dua motor listrik Honda, yaitu EM1 e: dan Benly E: I.

Meski kerjasama ini menarik, Executive Vice President Director (EVPD) PT AHM, Thomas Wiaya, merasa motor listrik yang bakal di-rebadge itu kurang cocok buat Indonesia.

"Itu kan di Jepang," ujar Thomas.

BACA JUGA:Pembalap Bersaudara Asal Indonesia Berhasil Meraih Podium di Kejuaraan WorldSSP300 Prancis

BACA JUGA:Honda Forza 160 Bakal Rilis Akhir Tahun Ini, Negara Mana yang Bakal Dapat Lebih Dulu?

Honda EM1 e:-Ilham-

Menurutnya, motor listrik tersebut punya kapasitas baterai kecil, yang di Indonesia kurang diminati karena pasar di sini lebih suka motor dengan performa tinggi.

Thomas juga menambahkan kalau motor yang bakal di-rebadge Yamaha itu setara dengan motor 50cc.

"Balik ke market-lah, itu kan setara dengan 50 cc. Kalau di Indonesia marketnya kelihatannya 100 cc ke atas. Balik ke performance, masyarakat Indonesia masih menginginkan motor yang berperforma," ucapnya.

Di Jepang, motor 50cc memang populer, tapi di Indonesia, konsumen lebih mencari motor listrik yang bisa ngebut dengan kecepatan di atas 50-80 km/jam dan punya jarak tempuh lebih dari 50 km.

BACA JUGA:Tips Berkendara Aman Saat Hujan dari Nolan

BACA JUGA:Pembalap Astra Honda Siap Tempur di ARRC 2024 Sepang Pekan Ini

Kolaborasi Yamaha dan Honda Untuk Sektor Motor Listrik Berukuran Kecil--Global Yamaha Motor