Mick Doohan Minta Honda Untuk Mengubah ‘Pola Pikir’ Baru untuk Bangkit

Mick Doohan Minta Honda Untuk Mengubah ‘Pola Pikir’ Baru untuk Bangkit

Legenda Pembalap Honda Racing Team MotoGP, Mick Doohan--Honda Racing Corporation

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Mick Doohan, legenda MotoGP asal Australia, kembali mengenang masa kejayaannya bersama Honda dan berbagi pandangan soal bagaimana pabrikan Jepang itu bisa bangkit.

Doohan, yang memenangkan lima gelar juara dunia 500cc, bakal merayakan 30 tahun gelar pertamanya pada 1994.

“Saya sudah lama bersama Honda. Dulu saat saya berkompetisi, saya tetap bersama Honda,” kata Doohan.

Dia menjelaskan, kontraknya selalu per tahun karena Honda sangat berkomitmen untuk menang.

BACA JUGA:Intip Deretan Pembalap MotoGP di Tes Pasca-Musim Barcelona, Tampil Dengan Warna Baru

BACA JUGA:Maverick Vinales Resmi Gabung KTM, Siap Pecahkan Rekor di MotoGP

“Itulah sebabnya saya tetap di sana. Jadi sangat mengecewakan melihat mereka berada dalam posisi seperti saat ini,” tambahnya. 

Doohan mengungkap, pandemi mungkin membuat pabrikan Jepang kehilangan momentum sementara tim-tim Eropa terus berkembang pesat, terutama dalam bidang elektronik.

Dia percaya Honda bisa bangkit, tapi perlu perubahan besar dalam pola pikir.

“Yamaha tampaknya mengambil langkah-langkah baik untuk mencapai hal ini tahun depan, dan saya berharap Honda juga akan terus menempuh jalan itu. Senang rasanya melihat banyak pabrikan bersaing untuk menjadi juara,” ucapnya. 

BACA JUGA:Debut Pertama Somkiat Chantra di MotoGP 2025, Jadi Momen Bersejarah!

BACA JUGA:Persaingan Aleix Espargaro vs Enea Bastianini, MotoGP Solidaritas Jadi Ajang Pembuktian!

Berbicara tentang gelar pertamanya, Doohan mengingat betapa panjangnya perjalanan kariernya.

“30 tahun yang lalu adalah waktu yang lama sekali. Tahun-tahun kompetisi saya terasa seperti waktu yang sangat lama… Saya punya banyak kenangan indah. Saya menikmati balapan, pekerjaan, dan komitmen. Mewujudkan [mimpi] itu melegakan. Saya hampir mencapainya dalam beberapa tahun, tetapi cedera dan masalah teknis menghambat," katanya.

"Saya pernah menjadi runner-up beberapa kali, jadi menang adalah suatu kelegaan. Tetapi kemudian saya tahu bahwa pekerjaan harus dimulai karena saya tidak ingin hanya memenangkan satu kejuaraan,” tambah Doohan. 

Honda saat ini memang lagi terpuruk. Bahkan, situasi buruk ini bikin Marc Marquez memilih hengkang.

BACA JUGA:Hasil MotoGP Spanyol 2024: Pecco Bagnaia Berjaya, Tapi Jorge Martin Juara Dunia

Tapi, Honda nggak tinggal diam. Mereka merekrut Aleix Espargaro dari Aprilia sebagai pembalap tes untuk 2025, serta mendatangkan Romano Albesiano sebagai direktur teknis HRC musim depan. Doohan optimis dengan langkah ini.

“Menjadikan Aleix sebagai pembalap penguji adalah langkah yang bagus. Mereka membutuhkan seseorang yang cepat dan memiliki pemahaman tentang apa yang dibutuhkan motor untuk melaju,” jelas Doohan.

Honda sepertinya siap memperbaiki keadaan demi kembali ke puncak persaingan MotoGP. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya