Rantai Motor Kendur? Jangan Sembarangan Potong, Inilah Risikonya!
Jangan Sembarangan, Inilah Bahaya Memotong Rantai Motor--Yamaha Deta
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Rantai motor punya peran yang sangat penting, yaitu buat mengalirkan tenaga ke roda belakang. Nah, seiring waktu dan penggunaan, Rantai motor bisa jadi kendur dan performanya menurun.
Biasanya, ketika rantai motor sudah kendur dan nggak bisa lagi disetel, banyak orang yang memilih cara cepat dengan memotong rantai.
Hal ini memang bisa jadi solusi sementara untuk mengembalikan ketegangan rantai, tapi sebenarnya cara ini nggak disarankan, ya Sob!
Rantai yang sudah dipotong umumnya nggak akan awet, apalagi kalau motor yang dipakai adalah motor sport.
BACA JUGA:Mengenang Osamu Suzuki, Pemimpin Legendaris di Balik Kesuksesan Suzuki Motor
BACA JUGA:Royal Enfield Perluas Sayap di Asia, Resmikan Pabrik Baru di Thailand
Kalau untuk motor bebek mungkin nggak masalah, tapi kalau motor sport dengan mesin dan bodi besar, memotong rantai bisa bikin masalah.
Biasanya, ketika rantai sudah kendur dan setelan sudah mentok, orang cenderung memilih untuk memotong dua mata rantai.
Padahal, cara ini bisa merusak gir set yang biasanya terhubung langsung dengan rantai. Gir set bisa cepat aus dan tidak pas, karena panjang rantai yang tidak sesuai.
Jika kondisi darurat, motong rantai bisa dilakukan untuk sementara waktu, sampai punya kesempatan untuk mengganti rantai dan gir set. Tapi, kalau dilakukan dalam jangka panjang, ini bisa berisiko dan membahayakan.
BACA JUGA:Meluncur Honda CB125R Model 2025, Harganya Bikin Geleng-Geleng
Rantai yang sudah terlalu panjang dan tidak sesuai ukuran bisa putus di jalan, dan yang lebih parah, bisa melilit gir hingga roda terkunci.
Jadi, jika tidak ingin ribet, untuk motor Honda lebih baik serahkan penggantian rantai ke bengkel AHASS yang lebih profesional.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
