Maverick Vinales Puas di Aprilia, Tapi Masih Ada Mengganjal

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Maverick Vinales ngaku puas dengan perjalanan kariernya bareng Aprilia meskipun merasa “ada beberapa hal yang hilang” dari motornya.

Kariernya sempat kacau di 2021 waktu masih sama Yamaha, apalagi setelah hubungan dengan tim Jepang itu memburuk. Hasilnya juga nggak memuaskan.

Setelah insiden di MotoGP Styrian, di mana dia sengaja memacu mesin M1-nya berlebihan, Yamaha akhirnya memutus kontraknya lebih cepat.

Aprilia jadi penyelamat karier Vinales, ngajak dia gabung buat putaran akhir musim 2021.

BACA JUGA:Aprilia Siap All-Out di MotoGP 2025 Bareng Jorge Martin dan Marco Bezzecchi

BACA JUGA:Kenali Masalah pada Cakram Motor dan Tips Merawatnya dengan Benar

Selama tiga musim penuh bareng Aprilia, Vinales berhasil bikin momen emas di 2024 dengan menang di MotoGP Amerika.

Kemenangan itu bikin dia jadi pembalap pertama di era modern yang menang bareng tiga pabrikan berbeda.

Musim itu juga jadi momen dia mengalahkan rekan setimnya, Aleix Espargaro, di klasemen untuk pertama kalinya.

Waktu ditanya soal pengalamannya di Aprilia, Vinales bilang ke media Crash, “Jelas, dari sisi manusia, saya sangat puas dengan cara saya di Aprilia. Saya ketemu orang-orang yang luar biasa, mereka sangat hangat dari awal sampai akhir."

BACA JUGA:Komitmen Wahana Artha Group dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Keberlanjutan Melalui Program CSR

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Yakin Jika Tanpa Poin Sprint Race, Musim 2024 Dirinya Bakal Mendominasi

"Secara teknis, memang ada yang kurang, terutama tahun ini, tapi kami tetap harus senang. Kedua belah pihak cocok, dan hasilnya lumayan bagus.”

Musim depan, Vinales siap memulai petualangan baru bareng KTM setelah teken kontrak multi-tahun buat gabung dengan tim Tech3.