Raul Fernandez Kesulitan Adaptasi, Gak Mau Lagi Ganti Motor di Tengah Musim MotoGP

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Raul Fernandez blak-blakan soal perjuangannya di musim MotoGP 2024.

Setelah memulai musim dengan spesifikasi Aprilia 2023 yang cukup oke dan bikin dia sering masuk 10 besar.

Bahkan finish terbaiknya di posisi enam di MotoGP Barcelona, semuanya jadi berantakan ketika di MotoGP Inggris dia dipindah ke RS-GP 2024.

Bukannya makin kencang, dia malah kesulitan adaptasi. Hasil terbaiknya cuma finish di posisi ke-10 sebanyak dua kali di paruh kedua musim.

BACA JUGA:Honda NC750X 2025 Hadir dengan Tampilan Lebih Segar dan Fitur Modern

BACA JUGA:5 Hal Ini Bisa Jadi Batu Sandungan Marc Marquez di MotoGP 2025

Sebagai satu-satunya rider Aprilia yang masih bertahan buat 2025, Fernandez juga dibebanin tugas pengembangan motor.

Gara-gara ini, dia merasa gak punya waktu buat fokus sama performanya sendiri. “Kami gak berkembang sama sekali. Mungkin karena kami terlalu sibuk ngetes ini-itu, jadi gak ada waktu buat mikirin diri sendiri,” jelasnya.

Dari awal sampai akhir musim, dia merasa gak ada progres sama sekali, bikin frustrasi banget.

Yang paling bikin kesel buat Fernandez adalah ganti motor di tengah musim.

BACA JUGA:Honda Fabulous Helmet, Helm Kekinian yang Cocok Buat Para Pengguna Scoopy

BACA JUGA:Inilah Daftar Pembalap Ducati di MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Sampai Fermin Aldeguer

“Saya gak mau ngalamin ini lagi, kapan pun. Sangat sulit ganti motor sepenuhnya di tengah musim. Kalau cuma ubah detail kecil sih oke, tapi ini semua serba kebalik."

"Saya harus ubah gaya balap total, dan itu gak ngebantu kami sama sekali,” katanya.