Mimpi Lin Jarvis, Dapat 10 Gelar Bersama Yamaha dan Harapan untuk Fabio Quartararo

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Lin Jarvis, bos tim Yamaha MotoGP yang bakal lengser, punya mimpi besar: membawa Yamaha meraih 10 gelar juara di kelas utama.

Sayangnya, mimpinya belum sepenuhnya tercapai. “Saya berharap selama karier saya bisa memenangkan setidaknya dua gelar lagi bersama Yamaha berkat Fabio,” ucap Jarvis dalam wawancara dengan MotoGP World.

Namun, realita dua tahun terakhir memang bikin frustasi, dari juara dunia 2021 bareng Quartararo hingga nggak sekalipun naik podium sepanjang musim 2024.

Jarvis tetap mencatat beberapa pencapaian besar sebelum pensiun. Dia berhasil mengunci kontrak baru dua tahun untuk Fabio Quartararo dan Alex Rins, plus membawa Prima Pramac jadi tim satelit Yamaha untuk 2025.

BACA JUGA:Fabio Di Giannantonio Akan Buktikan, Dirinya Bisa Berkembang Jadi Lebih Baik

BACA JUGA:Jorge Martin: Gak Bisa Jadi Kapten Seperti Aleix, Tapi Siap Pikul Tanggung Jawab

Yamaha juga merekrut banyak personel penting buat mendongkrak performa tim. “Sejak 2022, Ducati berkembang gila-gilaan, dan kami kesulitan mengejar."

"Tapi pada 2023, dengan bantuan Luca Marmorini, kami mulai bangun kembali, terutama di sektor mesin,” jelasnya.

Di masa jabatannya, Jarvis menyaksikan dominasi Valentino Rossi, persaingan sengit Rossi-Lorenzo, dan tentu saja kemenangan juara dunia Quartararo.

Tapi, dia sadar Yamaha harus berinvestasi besar buat mengejar pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia yang terus melaju kencang.

BACA JUGA:Franco Morbidelli Sebut 2024 Jadi Tahun Comeback yang Manis

BACA JUGA:Alex Marquez Kembali ke Setelan Awal, Bikin Performa Makin Garang

“Kami melihat mereka tumbuh cepat, dan kami nggak bisa diam. Untuk menutup gap itu, kami harus kerja keras,” tambahnya.

Meski belum meraih semua targetnya, Jarvis merasa puas meninggalkan Yamaha dalam posisi yang lebih baik.