Kenali Masalah Kopling Motor yang Sering Terjadi dan Cara Mudah Mengatasinya

• Pastikan jarak bebas tuas kopling tetap sesuai, yaitu 10–20 mm. Jangan terlalu pendek, ya Sob!

BACA JUGA:Bersama Aprilia RS-GP25, Trackhouse MotoGP Team Siap Gas Pol di Musim 2025

BACA JUGA:Yamaha Ajak Media Jajal Performa Aerox Alpha dengan Teknologi YECVT di Sirkuit Sentul

6. Kotoran Menumpuk di Kopling

Motor yang sering dipakai pasti kena debu dan kotoran. Kalau masuk ke sistem kopling, bisa bikin bunyi berisik dan kinerja kopling jadi turun.

Cara mengatasi:

• Bersihkan kopling pakai cairan khusus dan sikat lembut. Jangan asal bersihkan, karena komponen kopling itu sensitif.

7. Sistem Hidrolik Bermasalah

Kopling hidrolik bikin pindah gigi lebih halus, tapi kalau cairan hidroliknya bocor atau tekanan nggak stabil, kopling jadi nggak responsif.

Cara mengatasi:

• Cek apakah ada kebocoran pada sistem hidrolik. Kalau ada, segera bawa motor ke bengkel untuk perbaikan.

8. Kopling Terkunci

Kopling yang terkunci biasanya disebabkan oleh gesekan berlebihan pada kabel atau komponen yang sudah aus. Akibatnya, kamu nggak bisa pindah gigi sama sekali.

Cara atasi:

• Cek kabel kopling dan sesuaikan jika perlu.

• Kalau kabel atau komponen lain sudah parah, langsung ganti di bengkel.

Kopling motor punya peran besar dalam kenyamanan berkendara. Masalah-masalah seperti kabel kendur, kurang oli, atau komponen aus bisa bikin pengalaman berkendara terganggu.

Tapi tenang, kebanyakan masalah ini bisa diatasi dengan langkah sederhana. Tapi kalau kerusakan sudah parah, jangan ragu buat datang ke bengkel terpercaya.