MotoGP 2025: Inilah Alasan Ducati Masih Andalkan GP24 daripada GP25

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Ducati mendominasi penuh di Musim MotoGP 2025. Pada balapan pembuka, tidak ada satu pun pembalap dari tim lain yang berhasil naik podium. Ini menunjukkan bahwa Ducati masih menjadi tolok ukur utama di ajang MotoGP saat ini.

Sebelumnya, Ducati sempat menguji motor terbaru mereka, GP25 selama sesi tes musim dingin. Pengujian ini berlangsung selama satu hari di Barcelona, enam hari di Sepang, dan dua hari di Buriram.

Tapi setelah melihat hasilnya, mereka memilih untuk tetap menggunakan GP24 sebagai senjata utama di awal musim dengan alasan karena GP25 masih butuh pengembangan lebih lanjut, dan Ducati nggak mau ambil risiko tertinggal dari tim lain.

Meski begitu, Ducati tetap memasukkan beberapa komponen dari GP25 ke dalam GP24. Salah satunya adalah lengan ayun belakang.

BACA JUGA:Makin Ganteng, Honda CB350 2025 Hadir dengan Beragam Pilihan Warna Baru

BACA JUGA:Ducati Corse Perkenalkan Desmo250 MX, Siap Debut di Kejuaraan Motocross Italia

Namun, Direktur Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, enggan memberikan banyak detail mengenai perbedaan lainnya. Ia hanya mengatakan bahwa beberapa upgrade ini berasal dari pengembangan yang mereka mulai sejak GP Austria tahun lalu.

"Itu berasal dari pengembangan yang kami mulai setelah GP Austria tahun lalu," kata Dall'Igna.

Pada balapan di Buriram, terlihat jelas betapa kecilnya perbedaan antara motor-motor Ducati. Marc Marquez, yang menggunakan GP24 dengan spesifikasi terbaru, selalu menjadi yang tercepat dalam semua sesi kualifikasi dan balapan.

Marc Marquez Raih Kemenangan di Seri Pertama MotoGP 2025 Buriram--Instagram @marcmarquez93

Sementara itu, adiknya, Alex Marquez, yang memakai versi GP24 dengan beberapa komponen lama, tetap bisa bersaing ketat. Bahkan, ia lebih cepat dari juara dunia Pecco Bagnaia.

BACA JUGA:Biar Awet, Begini Cara Simpel Merawat Mika Speedometer Sepeda Motor

Franco Morbidelli juga tampil impresif dengan spesifikasi motor yang sama seperti Alex. Pembalap asal Italia tersebut finis di posisi ke-5 dan ke-4 dengan selisih waktu yang sangat tipis.

Ducati berencana menguji kembali GP25 setelah balapan di Jerez pada 28 April. Sebagai satu-satunya pabrikan di Konsesi Tingkat A, mereka harus mengikuti aturan yang lebih ketat, termasuk pembatasan jumlah ban uji.