Jangan Asal Pasang! Ini Cara Menentukan Busi NGK yang Cocok untuk Tipe Motor
Kenali Kode Busi NGK--NGK
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Setiap busi motor punya spesifikasinya masing-masing, dan NGK jadi merek yang paling umum dipakai di Indonesia.
Makanya, penting banget buat kamu tahu cara baca kode busi NGK biar enggak salah pilih dan bisa cari alternatif kalau busi standar enggak tersedia di toko.
Contohnya, kalau kamu pakai busi NGK C7HSA, alternatifnya dari Denso adalah U20FS-U.
Atau kalau busi motor kamu pakai NGK CPR9EA-9, bisa diganti dengan Denso U27EPR-9 selama spesifikasinya sama.
BACA JUGA:Modifikasi Yamaha Gear Ultima Ala Atenx Katros, Makin Ganteng Maksimal!
BACA JUGA:Kejurnas MRS 2025 Makin Seru, Ada 5 Seri Sambil Seleksi Pembalap VR46 Racing Academy
Kode busi NGK biasanya terdiri dari beberapa huruf dan angka yang menunjukkan spesifikasi tertentu.
Misalnya, pada kode CPR8EA-9: C menunjukkan diameter ulir (10 mm), P berarti busi projected insulator, R menandakan busi dengan resistansi 5 kilo ohm, cocok buat sistem injeksi, 8 adalah tingkat pelepasan panas (semakin tinggi angka, semakin dingin businya), E berarti panjang ulir 19 mm, A menunjukkan desain ujung elektroda, dan 9 adalah gap atau celah elektroda sebesar 0,9 mm.
Kalau kamu butuh substitusi busi, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, yaitu diameter ulir, panjang ulir, dan tingkat pelepasan panas.
Kalau busi standar kendaraan kamu berkode R (resistor), maka alternatifnya juga harus berkode R.
Ini penting buat menjaga performa mesin tetap optimal dan mencegah gangguan kelistrikan.
Selain itu, busi projected insulator biasanya lebih panjang dibanding non-projected, jadi jangan sampai keliru pasang biar pembakaran tetap sempurna.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
