Lorenzo Savadori: Jika Dibutuhkan, Saya Akan Datang!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Di tengah persaingan ketat MotoGP yang dipenuhi para pembalap top di lintasan, ada satu nama yang jarang mendapat perhatian, yakni Lorenzo Savadori.

Meskipun Savadori bukan pembalap utama, tetapi ia punya peran penting di balik layar. Ketika Jorge Martin cedera, Savadori langsung ditugaskan menggantikannya di tim pabrikan Aprilia. 

Hasilnya juga tidak mengecewakan. Di GP Amerika, ia berhasil finis ke-15 dan menyumbang satu poin untuk tim. Savadori juga sukses menyelesaikan balapan di depan dua pembalap Honda LCR: Somkiat Chantra dan Johann Zarco.

"Itu adalah balapan yang bagus dengan manuver menyalip yang bagus. Kami mencoba beberapa hal baru yang berhasil. Jadi kami sangat puas," ujar pembalap Italia tersebut, melansir dari laman Speedweek.

BACA JUGA:Debut Sirkuit Balaton Park di MotoGP Hungaria 2025, Uji Coba Dimulai Juni

BACA JUGA:Performa Konsisten Zarco Buka Peluang Gantikan Luca Marini di Tim Pabrikan Honda

Bagi Savadori, itu adalah buah dari kerja keras dan konsistensinya, meskipun statusnya hanya sebagai "cadangan."

Namun, Savadori bukan sekadar pengisi bangku kosong. Di setiap penampilannya, ia juga berperan sebagai pengumpul data dan penguji teknologi baru untuk Aprilia.

Di Thailand, meskipun hanya finis di posisi terakhir, ia menjalankan misi penting untuk membantu tim memahami performa motor. Savadori tidak diturunkan untuk mengejar posisi, tapi untuk membawa kemajuan teknis.

Pada musim lalu, ia juga menggantikan Miguel Oliveira di beberapa seri bersama tim satelit Aprilia Trackhouse. Bahkan sebagai pembalap wildcard, ia sering ikut balapan demi membantu pengembangan motor.

BACA JUGA:Antusiasme Penonton Meledak, Dorna Sports Umumkan GP Prancis Resmi Diperpanjang Hingga 2031

BACA JUGA:Kenalin Nih, Honda E-VO: Calon Motor Listrik Baru Bergaya Cafe Racer

Sayangnya, tidak semua momen berjalan mulus. Di GP Argentina, ia mengalami kecelakaan saat kualifikasi yang membuat bahunya cedera.

Akibatnya, ia harus absen dari sprint dan balapan utama. Namun semangatnya tak surut. Ia kembali di GP Austin, menunjukkan bahwa dirinya masih bisa diandalkan.