Sering Ngerasa Motor Nggak Stabil Pas Ngebut? Bisa Jadi Komponen Ini Bermasalah!

Berikut beberapa penyebab komstir bermasalah:

1. Cara Berkendara 

Tanpa disadari, gaya berkendara bisa jadi penyebab utama komstir cepat rusak. Misalnya, sering melaju kencang di jalan bergelombang, nekat menerobos jalan rusak, atau sering menghantam lubang. Hal-hal seperti ini bikin komstir cepat aus dan akhirnya rusak.

BACA JUGA:Dapet Wejangan dari Marquez & Bagnaia, Jorge Martin Gak Mau Buru-buru Comeback!

BACA JUGA:Lorenzo Savadori: Jika Dibutuhkan, Saya Akan Datang!

2. Usia Komstir Sudah Tua

Komstir punya umur pakai, biasanya sekitar 2 tahun setelah dipasang. Kalau sudah lewat dari waktu itu, ada baiknya diganti, meskipun belum terasa rusak. Komponen di dalamnya bisa saja sudah aus dan berisiko menyebabkan masalah saat berkendara.

3.  Shockbreaker Depan Bermasalah

Shockbreaker atau suspensi depan motor juga berpengaruh ke kondisi komstir. Kalau shockbreaker terlalu keras atau sudah rusak, beban dari jalanan akan langsung diterima oleh komstir. Akibatnya, komstir bisa cepat rusak karena kerja terlalu berat.

4. Kurangnya Perawatan 

Perawatan yang jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan juga bisa mempercepat kerusakan. Komstir sebaiknya dicek setiap 3 bulan atau setiap motor menempuh jarak 4.000 km.

Pengecekan ini biasanya meliputi membersihkan pelor (bola-bola kecil di dalam komstir) dan mengganti pelumasnya (grease), supaya gesekan jadi lebih halus dan tidak cepat aus.

BACA JUGA:Debut Sirkuit Balaton Park di MotoGP Hungaria 2025, Uji Coba Dimulai Juni

BACA JUGA:Performa Konsisten Zarco Buka Peluang Gantikan Luca Marini di Tim Pabrikan Honda

5.  Sering Lewat Jalan Rusak