Curhat Jack Miller di Podcast, Gaji Pembalap MotoGP Masih Jauh dari Ideal?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Masih inget waktu ronde Mugello 2022 lalu? Marc Marquez sempat vokal banget soal gaji minimum pembalap Grand Prix.

“Saya pikir banyak pembalap yang balapan dengan terlalu sedikit gajinya. Itu tidak normal karena kami balapan dengan sepeda motor dengan kecepatan 350 km/jam per jam.” kata Marc ketika masih pakai seragam Repsol Honda.

Dia juga bilang, “…memang benar bahwa kita semua mempertaruhkan hidup kita dengan cara yang sama dan itulah mengapa saya pikir gaji pokok minimum untuk masa depan adalah sesuatu seharusnya dikerjakan.”

Fast forward ke podcast Gipsy Tales, Jack Miller ikutan buka suara. Di sesi ngobrol santai 3 jam itu, doi ngebahas betapa kecilnya gaji minimum pembalap MotoGP saat ini.

BACA JUGA:Motul Bagi Oli Gratis Buat Peserta Mandalika Trackday Experience

BACA JUGA:Seri 2 IATC 2025 Qatar Jadi Tantangan 4 Rider Muda Indonesia Taklukan Sirkuit Lusail

“Itu [gaji minimum pembalap MotoGP] semacam hal global yang telah menjadi bahan pembicaraan bagi kami sebagai pembalap. Marc berbicara dan banyak orang lain juga berbicara mengenai hal itu. Tentang setidaknya harus ada tanda tangan [angka kontrak] minimum karena beberapa orang ini menandatangani kontrak dengan gaji yang sangat rendah, mungkin 60 ribu [Euro],” ucap Jack.

Kalau dikonversi, 60 ribu Euro itu sekitar Rp1,04 miliar dan itu untuk satu musim penuh loh!

Jack juga bongkar soal bonus dari sponsor. Katanya, kalau kamu rookie sih belum tentu dapet bonus. Tapi kalau kamu datang dari Moto2 dengan nama besar, bisa aja dapet bonus sekitar 100–150 ribu Euro alias Rp1,7 sampai Rp2,6 miliar.

“Namun kontrak wearpack balap dan helm Anda akan menebusnya,” tambahnya. Dulu waktu Jack baru naik ke MotoGP, gaji pokok yang dia dapet tuh sekitar 250 ribu Euro alias Rp4,3 miliar.

BACA JUGA:Mandalika Trackday Experience, Wadahi Komunitas Jajal Langsung Sirkuit Mandalika

BACA JUGA:Yamaha Y15ZR SE 2025 Rilis di Malaysia, Motor Bebek Premium dengan Tampilan Bikin Ngiler

Bahkan waktu itu masih ada pembalap yang bayar buat bisa balapan di MotoGP, tapi katanya sekarang udah gak ada lagi yang kayak gitu.

Menurut Jack, jadi pembalap itu bukan cuma kerja full-time biasa, tapi lebih ke pekerjaan seumur hidup.