Scott Redding Akui Jadi ‘Pay Rider’ Demi Selamatkan Karier di WSBK

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pay Rider adalah istilah buat pebalap yang harus bayar supaya bisa balapan di kejuaraan tertentu. 

Entah itu bayar langsung pakai duit, atau bawa sponsor gede ke tim. Soal ini jadi makin menarik waktu Scott Redding buka suara secara nggak langsung di seri WSBK Cremona, Italia 2025. 

Waktu ditanya soal kemungkinan musim ini jadi yang terakhir buat dia, jawabannya cukup mengejutkan dan jujur abis.

"Berpotensi [jadi yang terakhir], ya. Maksud saya, saya tidak akan membayar lagi untuk mengendarai sepeda motor. Ini adalah hal yang hanya berlaku satu tahun untuk membantu karier saya, tetapi saya tidak mampu melakukannya lagi, saya telah menginvestasikan semua yang saya miliki untuk musim ini," ungkap Redding.

BACA JUGA:7 Motor Baru Harley Davidson Resmi Meluncur di Indonesia, Lini CVO Comeback!

BACA JUGA:Wujudkan Mimpi, Bikers Om Daeng Siap Turing Indonesia- Mekkah Pakai Yamaha XMAX

Pembalap MGM Bonovo Racing WorldSBK, Scott Redding dan Francesco Reale--WorldSBK

Dia menambahkan, "Saya tidak punya apa-apa lagi dan saya baik-baik saja dengan itu, karena itulah keputusan yang kami buat dan kami akan menaatinya, tetapi saya tidak akan melakukannya lagi."

Sejak remaja 15 tahun dan gabung ke Kejuaraan Dunia, Redding udah punya prinsip buat nggak pernah bayar demi bisa balapan. Tapi tahun ini beda.

Dia bilang, "Saya melakukannya, karena bagi saya itu adalah pekerjaan yang saya lakukan setiap hari, mempertaruhkan hidup saya, dan harus dibayar."

Tapi karena situasi yang nggak terduga, dia terpaksa jalanin musim ini dengan jadi Pay Rider demi selamatin kariernya.

BACA JUGA:Rakernas MACI, Salah Satu Cara Merawan Warisan Budaya Motor Klasik

BACA JUGA:Ducati Resmi Produksi Motorcross Pertamanya, Desmo450 MX Bakal Debut Juni 2025

"Ide saya adalah untuk menggunakan motor ini dan berjuang untuk tiga tempat teratas dalam kejuaraan. Namun Itu tidak berjalan sesuai rencana, di situlah kami berada. Inilah yang ingin saya lakukan dan jika tidak memungkinkan, kami akan untuk melihat apa saja pilihan lainnya. Ini adalah situasi yang ada dan tidak ada yang dapat saya lakukan untuk mengubahnya. Saya hanya dapat melakukan yang terbaik bersama tim. Jika kami memperoleh hasil, bagus. Jika tidak, kami tetap telah melakukan semua yang dapat kami lakukan,” tutup Redding.