Kupas Tuntas Kode API pada Oli Motor: Standar Kualitas dan Performa yang Wajib Diketahui Sob

BACA JUGA:Ducati Panigale V2 Terbaru Meluncur di Mandalika: Mesin Anyar, Bobot Lebih Ringan!

• SN (Service Letter N): Diperkenalkan pada tahun 2010 untuk mesin bensin model tahun 2010 dan sebelumnya.

Menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap pembentukan lumpur dan deposit, perlindungan segel yang lebih baik, dan kontrol piston deposit yang lebih ketat. Beberapa oli SN juga memiliki fitur resource conserving (hemat sumber daya).

• SP (Service Letter P): Standar terbaru yang diperkenalkan pada tahun 2020. Dirancang untuk mesin bensin modern, termasuk yang menggunakan teknologi turbocharged direct injection (TGDI).

Menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap low-speed pre-ignition (LSPI), keausan rantai timing, dan kontrol deposit suhu tinggi.

BACA JUGA:SIM D untuk Disabilitas, Cek Tarif Resmi dan Langkah Pembuatan Mei 2025

Memilih kode API yang tepat dapat dilihat pada buku manual motor tersebut.

Pabrikan telah menentukan standar API minimal yang dibutuhkan oleh mesin motor.

Selalu gunakan oli dengan standar API yang direkomendasikan atau yang lebih tinggi.

Menggunakan oli dengan standar yang lebih rendah dapat mengakibatkan perlindungan yang tidak memadai dan berpotensi merusak mesin dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Segini Tarif Resmi Pembuatan SIM C per Mei 2025, Kenali Kategori dan Persyaratannya

Kode API pada kemasan oli motor adalah indikator penting dari kualitas dan performa oli.

Selalu prioritaskan rekomendasi pabrikan motor Anda dan pilih oli dengan standar API yang sesuai atau lebih tinggi.

Dengan memahami arti kode API, Anda dapat memastikan mesin motor Anda mendapatkan perlindungan terbaik, menjaga performanya tetap optimal, dan memperpanjang masa pakainya.