Maximo Quiles Talenta Muda yang Curi Perhatian Marc Marquez di MotoGP Inggris

BACA JUGA:Luca Marini Alami Cedera Parah saat Tes Suzuka 8 Hours, Dirawat Intensif di Jepang

Namun, ia kembali absen di Moto3 Qatar dan Spanyol akibat patah jempol tangan kanan. 

Kembalinya di Le Mans ditandai dengan pole position pertama dan finis ketujuh.

Podium kedua di MotoGP Inggris ini adalah yang pertama bagi Quiles. 

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati balapan sejak awal, keluar dengan keinginan besar untuk memimpin, serta banyak belajar dan bersenang-senang. 

BACA JUGA:Setelah Toprak Razgatl?oglu, Kini Nicolo Bulega Masuk Radar Aprilia Gantikan Jorge Martin di MotoGP

Meski sempat gugup di lap terakhir saat memimpin, ia mengakui kurangnya pengalaman dalam pertarungan satu lawan satu.

Quiles menyadari bahwa ia telah melewatkan empat balapan, yang bisa saja membuatnya bersaing untuk gelar juara jika bertarung sejak awal musim. 

Namun, ia tidak ingin membuat target secara khusus. 

Ia hanya ingin terus bertarung di grup terdepan, menambah pengalaman tanpa tekanan berlebih sebagai rookie yang memulai empat balapan lebih sedikit dari yang lain.

BACA JUGA:Jorge Martin Pastikan Tinggalkan Aprilia Usai MotoGP 2025, Kontrak 2026 Dilepas Secara Resmi

Sebagai jebolan dari akademi pembalap Murcian yang produktif, Quiles membalap untuk tim Aspar Moto3 dan merupakan bagian dari agensi keluarga Márquez yang menjadi mentornya. 

Ia berupaya untuk selalu berpijak di tanah, mengingat Kejuaraan Dunia sangat rumit dan mudah bagi pembalap muda untuk terbawa suasana media setelah meraih hasil bagus. 

Ia menegaskan pentingnya tetap tenang dan berkepala dingin, karena hasil baik tidak selalu bisa dipastikan di setiap balapan.

Maximo berharap bisa meraih kemenangan pertamanya di Kejuaraan Dunia lebih cepat tahun ini, dengan terus bertarung di grup terdepan dan menambah pengalaman.