Apes di Silverstone, Fabio Quartararo Ultimatum Yamaha

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo harus menelan pil pahit di balapan MotoGP Inggris Minggu, 25 Mei 2025. 

Kemenangan yang sudah di depan mata harus lepas begitu saja akibat masalah teknis pada motornya. 

Kekecewaan mendalam ini membuat Juara Dunia MotoGP 2021 itu melayangkan ultimatum kepada Yamaha.

Quartararo, yang telah mengoleksi 11 kemenangan Grand Prix di kelas utama, terakhir kali naik podium teratas pada 19 Juni 2022 atau hampir tiga tahun silam. 

BACA JUGA:Bastianini Pertimbangkan Pramac Yamaha atau Aprilia Jika Hengkang dari KTM

Di Silverstone, ia memimpin balapan dengan keunggulan lebih dari lima detik, memunculkan kembali harapan dan kegembiraan besar. 

Namun, hal yang tak terduga terjadi dengan delapan lap tersisa, saat kemenangan sudah di depan mata, kerusakan mekanis pada motornya memaksa ia keluar dari balapan. 

Momen itu begitu pahit hingga ia terlihat berlinang air mata.

Situasi semacam ini kerap membuat para juara besar mempertimbangkan kembali masa depan mereka, seperti yang dilakukan Marc Marquez pada 2023 ketika ia memutuskan meninggalkan Honda demi mencari proyek yang lebih kompetitif.

BACA JUGA:Kenapa Harley Davidson Pilih MotoGP untuk Bangkit Kembali di Dunia Balap?

Quartararo berbicara secara terbuka tentang masa kini dan masa depannya yang penuh tantangan. 

Ia menegaskan kepercayaannya pada proyek ini, namun ia juga menyatakan bahwa jika proyek tersebut tidak berhasil, ia siap untuk beralih ke proyek lain yang sudah lebih matang. 

Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Quartararo terhadap komitmen Yamaha dan potensi langkah besar yang bisa ia ambil jika targetnya tidak tercapai.

Quartararo mengakui bahwa kerja sama dengan Yamaha selalu baik, namun ia merasa terkadang prosesnya terlalu lambat.