Mengapa Mereset Odometer Motor Matic Bisa Jadi Masalah Serius?

Spidometer Honda Lead 125--Honda Vietnam
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Di era digital sekarang ini, motor matic ataupun motor bebek udah dibekali fitur-fitur canggih, termasuk odometer alias penunjuk kilometer.
Tapi, masih ada aja yang iseng atau sengaja ngereset kilometer buat tujuan tertentu.
Padahal kelihatannya sepele, padahal mereset kilometer motor bisa berdampak buruk, bahkan bisa bahaya buat kamu sendiri loh!
Pelanggaran Hukum
Pertama, yang paling ngeri jelas soal hukum. Mereset kilometer itu bisa dianggap penipuan, apalagi kalau niatnya buat ngibulin calon pembeli motor bekas.
BACA JUGA:Dealer TVS Depok Resmi Dibuka, Optimis Gaet Peminat Callisto Series!
BACA JUGA:Vespa Luncurkan 3 Model Baru di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan!
Spidometer Yamaha Crypton T110C--helderbergyamaha.co.za
Di banyak negara, termasuk Indonesia, ini bisa masuk pelanggaran hukum. Udah gitu bisa kena sanksi perdata dan pidana juga, termasuk dituntut pembeli yang merasa dirugikan.
Soalnya, odometer itu ibarat data riwayat hidupnya motor, dan kalau kamu utak-atik, bisa kena pasal dari Undang-undang Perlindungan Konsumen.
Kerusakan Mesin Tersembunyi
Kedua, bisa bikin kamu tutup mata soal kerusakan mesin. Soalnya, jumlah kilometer jadi acuan penting buat tahu seberapa jauh motor udah dipake, dan kapan waktunya servis atau ganti part.
Kalau kilometer direset, informasi penting itu jadi hilang. Bisa-bisa motor ternyata udah butuh perawatan besar tapi kamu malah cuek karena mikir motor masih “muda.” Bahaya banget kalau sampai telat servis karena data palsu.
BACA JUGA:Motor Listrik Polytron Fox-R Makin Stylish dengan 3 Pilihan Warna Baru
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-