Pabrik Baterai EV Terintegrasi Siap Dibangun di Indonesia, Sinyal Kuat untuk Motor Listrik Lokal
Pabrik Baterai EV Terintegrasi Siap Dibangun di Indonesia: Sinyal Kuat untuk Motor Listrik Lokal---AISI
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Indonesia bersiap mencetak sejarah baru dengan dimulainya groundbreaking proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi pertama di dunia pada Juni 2025.
Langkah monumental ini diproyeksikan akan memberikan dorongan signifikan terhadap percepatan pengembangan dan produksi kendaraan listrik di tanah air, termasuk sektor motor listrik yang tengah berkembang pesat.
Proyek ambisius ini digarap melalui kolaborasi antara investor raksasa asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), bersama konsorsium nasional termasuk Danantara.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa proyek ini akan mencakup seluruh rantai produksi baterai.
BACA JUGA:Sejalan Dengan Berlanjutnya Subsidi, Pemerintah Juga Bakal Genjot Produksi Baterai Motor Listrik
Rantai produksi baterai ini mencakup mulai dari penambangan nikel, pembangunan fasilitas smelter HPAL, pemrosesan prekursor dan katoda.
Selain itu proyek ini juga mencakup produksi sel baterai, serta fasilitas daur ulang baterai.
Lokasi proyek raksasa ini ditetapkan di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Integrasi hulu ke hilir ini sangat krusial, karena akan memastikan ketersediaan pasokan baterai yang stabil dan berkualitas tinggi untuk berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk yang menjadi tulang punggung mobilitas seperti sepeda motor listrik.
BACA JUGA:Intip Harga Baterai Motor Listrik, Dari yang Termurah Sampai Sistem Sewa
Inisiatif ini penting untuk mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan daya saing produk motor listrik buatan lokal.
Investasi total untuk proyek ini diperkirakan mencapai antara 6 miliar hingga 7 miliar dollar AS atau setara dengan sekitar Rp 97,8 triliun hingga Rp 114,1 triliun.
Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pembangunan ekosistem baterai secara menyeluruh di Indonesia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dalam negeri yang selama ini sering dinikmati oleh negara lain.
Meskipun terdapat keinginan dari beberapa negara Eropa untuk mendirikan fasilitas produksi sel baterai lebih dekat dengan pabrik mobil mereka, Bahlil menegaskan pendirian Indonesia untuk mempertahankan produksi prekursor dan katoda di dalam negeri.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


