Quartararo Berharap Lebih dari Peran Andrea Dovizioso

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Fabio Quartararo, pembalap andalan Monster Energy Yamaha, melayangkan kritik terbuka terkait kurang optimalnya peran Andrea Dovizioso oleh tim. 

Menurut Quartararo, Yamaha belum optimal dalam memanfaatkan keahlian dan pengalaman luas Dovizioso, khususnya untuk mengatasi masalah pada motor YZR-M1.

Ini menjadi sorotan penting mengingat Yamaha tengah berjuang keras untuk kembali ke puncak persaingan MotoGP.

Andrea Dovizioso, seorang veteran MotoGP dengan pengalaman bertahun-tahun di berbagai tim dan motor, mulai terlibat dalam pengujian dengan Yamaha pada tahun 2024. 

BACA JUGA:Hasil Practice MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Unggul, Quartararo Terpuruk

Pada musim ini, perannya telah menjadi lebih resmi, dengan kehadirannya di sejumlah seri Grand Prix untuk memantau langsung perkembangan tim dan motor. 

Meskipun demikian, Quartararo menekankan bahwa kapasitas Dovizioso sebagai pembalap penguji dan penasihat teknis masih bisa dimaksimalkan lebih jauh oleh Yamaha.

Menurut Quartararo, salah satu kekuatan terbesar Dovizioso adalah kemampuannya yang unik untuk menjelaskan masalah teknis dengan sangat detail dan mudah dipahami. 

Dovizioso mampu menjembatani celah yang sering ada antara feedback subjektif pembalap di lintasan dengan analisis data objektif yang dilakukan oleh para mekanik. 

BACA JUGA:Apes di Silverstone, Fabio Quartararo Ultimatum Yamaha

Quartararo menyebutkan bahwa Dovizioso dapat memberikan informasi berharga yang seringkali tidak terlihat hanya dari angka-angka telemetri yang rumit. 

Ini adalah kemampuan langka yang sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan motor balap.

"Terkadang, kami menghadapi masalah seperti chatter (getaran berlebih pada sasis atau ban) yang tidak selalu terlihat jelas dalam data," ujar Quartararo. 

"Dovizioso, dengan pengalaman bertahun-tahun di berbagai motor dan tim top, memiliki kepekaan unik untuk menjelaskan mengapa itu terjadi dan bagaimana rasanya di atas motor.”