Kontrak Jorge Martin Jadi Sorotan di MotoGP, Komitmen Rossi di Ducati Dikenang

BACA JUGA:Optimisme Massimo Rivola: Relasi Aprilia dan Jorge Martin Tetap Kuat

Motor Ducati Desmosedici GP kala itu dikenal sangat liar dan sulit ditaklukkan. 

Menurut Uccio, Rossi bahkan sempat ingin berdiam diri di rumah setelah musim keduanya tidak berjalan baik.

Namun, keinginan itu hanya sesaat. 

Uccio mengenang Rossi selalu menarik lengan bajunya dan tetap datang ke balapan. 

BACA JUGA:Jorge Martin Terkejut, Sambutan Hangat Aprilia Jadi Pertanda Baik di Tengah Kontroversi

Uccio mengenang bahwa Rossi tidak pernah meminta untuk mengakhiri kontraknya, melainkan sempat menyatakan ingin tinggal di rumah saja, namun keinginan itu hanya bertahan selama 10 menit.

Ia menambahkan, Rossi selalu bekerja keras untuk bersaing, bahkan hanya untuk mengalahkan sesama pembalap Ducati. 

Uccio menekankan, ini adalah pelajaran berharga yang selalu diajarkan kepada mereka, yaitu untuk menghormati setiap perjanjian yang ditandatangani.

Fenomena putus kontrak yang berulang ini membuat Uccio berharap kesepakatan dalam MotoGP lebih dihargai. 

BACA JUGA: Jorge Martin Konfirmasi Rencana Tes MotoGP Sebelum Musim Panas

Ia cemas olahraga ini bisa menyerupai Formula 1 yang dikenal dengan dinamika kontrak cepat berubah dan seringnya perpindahan pembalap. 

Uccio menegaskan, jika ada opsi yang tertulis jelas dalam kontrak, maka itu harus dihormati. 

Ia khawatir jika integritas kontrak tidak ditegakkan, MotoGP bisa berubah menjadi Wild West, sebuah analogi untuk situasi tanpa aturan yang jelas dan penegakan hukum yang lemah.