Kemenangan Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Ceko 2025 Dinyatakan Sah Meski Sempat Diinvestigasi FIM

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team berhasil merebut kemenangan di Sprint Race MotoGP Ceko 2025 yang digelar di Sirkuit Automotodrom Brno, Sabtu (19/7/2025). 

Tapi meski udah berhasil finish pertama, kemenangan ini sempat diinvestigasi sama FIM Stewards karena diduga ada pelanggaran soal batas minimum tekanan ban. 

Di belakang Marquez, ada Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing yang finish kedua, dan Enea Bastianini dari Red Bull KTM Tech 3 yang ngisi podium ketiga.

Balapan dibuka dengan Pecco Bagnaia yang start dari pole dan langsung pimpin balapan, ditempel ketat sama Marquez, Quartararo, Acosta, dan Bezzecchi. 

BACA JUGA:Dukung SDGs Zero Hunger, WMS Distribusikan Ribuan Paket Makanan untuk Warga Jakarta - Tangerang

BACA JUGA:Yamaha Grand Filano vs Fazzio: Mana Skutik Retro Hybrid yang Paling Worth It di 2025?

Pembalap Aprilia Racing MotoGP, Jorge Martin--MotoGP

Tapi Bagnaia cepat disalip Marquez yang akhirnya jadi pemimpin balapan. Lap 2, Acosta berhasil nyalip Quartararo buat naik ke posisi tiga, lalu giliran Bastianini yang nyalip Quartararo di Lap 4. 

Drama mulai muncul di Lap 5 waktu Bagnaia tiba-tiba melambat gara-gara diduga dapet notifikasi tekanan ban minimum yang nggak memenuhi aturan, bikin dia disalip Acosta, Bastianini, dan Quartararo sekaligus turun ke posisi lima.

Lap 6, Marquez yang lagi pimpin balapan malah sengaja kasih celah ke Acosta buat ambil alih posisi satu, dan dia ngekor di belakang ‘El Tiburon’. 

Tapi drama belum kelar, Lap 9 Marquez kembali ambil alih posisi terdepan dari Acosta dan akhirnya finish pertama. 

BACA JUGA:Motor Jarang Dipakai Apakah Perlu Ganti Oli? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Perbandingan Motor Matic 125cc Terbaik Tahun Ini: Vario, Lexi, atau Freego?

???????????? @marcmarquez93 has slowed down and @37_pedroacosta IS LEADING #CzechGP ???????? pic.twitter.com/b2TDbUHqD2 — MotoGP™???? (@MotoGP) July 19, 2025

Sayangnya, kemenangan ini sempat dipertanyakan karena dugaan pelanggaran tekanan ban.