Motor Listrik Harga Terjangkau, Kok Masih Banyak yang Setia Motor Bensin?
Motor Listrik Gesits GV1--Gesits Motors
Berbeda dengan motor bensin yang bisa full tank yang tak sampai 5 menit, motor listrik butuh waktu berjam-jam untuk pengisian daya penuh.
Hal ini dianggap kurang praktis, terutama bagi pengguna motor harian yang mobilitasnya tinggi dan tidak punya banyak waktu tunggu.
3. Daya Tahan dan Performa
Meski sudah semakin baik, performa motor listrik masih dinilai kurang bertenaga dibanding motor bensin, terutama untuk perjalanan jauh atau jalan menanjak.
Selain itu, sebagian pengguna motor listrik juga belum yakin dengan daya tahan baterai dalam jangka panjang.
4. Nilai Jual Kembali yang Rendah
Saat ini, motor listrik masih belum punya pasar bekas yang kuat. Harga jual kembalinya masih sangat rendah dan banyak dealer belum menerima tukar tambah unit motor listrik.
Hal inilah yang buat banyak orang lebih merasa nyaman beli motor bensin yang punya nilai jual kembali lebih stabil.
5. Kebiasaan dan Kepercayaan
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan motor bensin. Teknologinya lebih dikenal, mekanik di bengkel pun lebih banyak yang bisa menangani.
Motor listrik masih dianggap barang baru yang belum tentu awet dan belum sepenuhnya dipercaya secara massal.
Kendati demikian, meski motor listrik menawarkan banyak kelebihan, seperti biaya operasional lebih hemat serta lebih ramah lingkungan, tetap saja masyarakat masih punya banyak pertimbangan sebelum beralih.
Diperlukan waktu untuk memberikan edukasi yang lebih masif, peningkatan kualitas, serta persediaan yang memadai agar motor listrik benar-benar bisa menggantikan dominasi motor bensin.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


