Relay di Motor Modifikasi: Kecil Bentuknya, Besar Manfaatnya!

BEKASI, MOTOREXPERTZ.COM--Sering kali saat kita melakukan modifikasi atau menambahkan aksesoris tambahan seperti lampu tembak, klakson keong, charger HP, atau bahkan alarm motor hanya fokus ke tampilan dan fitur, tapi lupa bahwa arus listrik di motor punya batas.

BACA JUGA:Suara Mesin Kasar Saat Pagi Hari? Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya

BACA JUGA:MAKA Cavalry Resmi Jadi Kendaraan Operasional Ramah Lingkungan UPTD PAL Bali

Komponen kecil yang bernama relay memang jarang jadi pusat perhatian. Tapi jangan salah di sinilah kegunaan relay pada motor yang sudah dimodifikasi sehingga membantu menyalurkan arus dengan aman dan efisien sambil melindungi komponen kelistrikan dari risiko overheat atau bahkan korsleting.

Secara sederhana, relay itu kayak "perantara pintar" antara saklar kecil dan beban listrik besar.

Dengan relay, bradsis bisa mengaktifkan beban berat seperti lampu atau klakson dengan daya yang lebih besar hanya dengan menekan saklar biasa tanpa membebani berlebih jalur kabel di motor.

BACA JUGA:Kenali Dulu 5 Perbedaan Sepeda dan Motor Listrik Agar Tak Salah Pilih Sebelum Membeli

BACA JUGA:Harley-Davidson Siap Rilis Moge Murah, Harga Dibawah Rp 100 Juta?

"Saat mulai pasang perangkat yang butuh arus lebih besar dari standar motor seperti lampu LED, klakson keong, strobo dan lainya, relay harus mulai dilibatkan.

Tanpa relay, semua beban itu bakal ditanggung langsung oleh sistem kelistrikan standar, yang sejatinya nggak dirancang untuk itu," ungkap Agus pemilik bengkel Agus Jaya Motor (AJM) di daerah Bekasi Timur.

Penambahan atau pergantian part modifikasi pada motor--Rio

Agus juga menahmbahkan bila penambahan beban listrik tanpa relay itu bakal ditanggung langsung oleh sistem kelistrikan standar, yang sejatinya nggak dirancang untuk itu.

BACA JUGA:Cuma Pakai Obeng, Kamu Bisa Buktikan Sokbreker Itu Asli atau KW!

BACA JUGA:Cara Mudah dan Legal Mengurus BPKB Hilang, Dijamin Sah dan Aman