Kenapa Yamaha Tidak Membuat Mobil Padahal Bisa? Ini Jawabannya

MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah alasan kenapa salah satu produsen otomotif besar di dunia, Yamaha tidak menciptakan mobil.

Produsen otomotif di dunia yang cukup terkenal, yakni Honda dan Suzuki sama-sama memiliki keluaran produk motor dan mobil.

Keduanya pun sudah tak perlu diragukan lagi akan kualitasnya, baik dalam produkan motor maupun mobil dinilai sama baiknya.

Lalu bagaimana dengan Yamaha? Padahal, mereka juga terbilang memiliki teknologi yang canggih untuk bisa menciptakan mobil.

BACA JUGA:Sejarah Rivalitas Honda vs Yamaha di MotoGP

BACA JUGA:Kenapa Motor Matic Harus Rutin Servis CVT?

Nama besar Yamaha di dunia otomotif memang sudah tidak diragukan lagi. Produsen asal Jepang ini dikenal luas lewat sepeda motor, mesin kapal, alat musik, hingga produk rekreasi bermesin lainnya. 

Namun, satu hal yang sering bikin penasaran, kenapa Yamaha tidak membuat mobil sendiri? Padahal dari segi teknologi dan pengalaman, mereka jelas punya kapasitas.

Alasan utama terletak pada fokus bisnis. Sejak berdiri pada 1 Mei 1955 silam, Yamaha Motor Company menempatkan sepeda motor sebagai tulang punggung mereka. 

Dengan mengarahkan sumber daya pada pengembangan roda dua, Yamaha bisa menjaga kualitas, inovasi, dan efisiensi produksi.

BACA JUGA:Motor Pertama di Indonesia: Hildebrand & Wolfmuller 1893

BACA JUGA:Hildebrand & Wolfmuller 1894: Pabrik Motor Produksi Massal Pertama di Dunia, Jejak Awalnya di Indonesia

Masuk ke pasar mobil tentu bukan perkara mudah. Selain persaingan yang ketat, Yamaha harus menanggung biaya riset, pabrik, hingga distribusi yang sangat besar. 

Membagi fokus antara motor dan mobil justru bisa membuat keduanya tidak maksimal. Karena itu, Yamaha lebih memilih tetap mempertahankan keunggulannya di segmen roda dua.