Hitung-hitungan Poin Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2025: Bisa di Mandalika?

Sirkuit Mandalika bukan hanya sekadar sirkuit baru di kalender MotoGP. Sejak masuk ke dalam daftar tuan rumah pada 2022, Indonesia langsung menjadi salah satu pasar penting bagi kejuaraan ini. 

Antusiasme penonton di Tanah Air selalu luar biasa, bahkan tiket selalu ludes sejak jauh-jauh hari.

BACA JUGA:Daftar Insiden Terbesar dalam Sejarah MotoGP: Dari Konflik hingga Ada yang Tewas

BACA JUGA:4 Rider MotoGP yang Terkenal karena Crash Mengerikan Part 2

Bagi Marc Marquez, meraih gelar dunia di Mandalika jelas punya arti spesial. Indonesia adalah negara dengan basis penggemar MotoGP yang besar, dan publik Tanah Air dikenal sebagai pendukung setia para pembalap top dunia. 

Tak heran, banyak pihak berpendapat bahwa Mandalika akan menjadi panggung sempurna untuk merayakan momen bersejarah.

Strategi Marc Marquez Menyikapi Tekanan

Meski peluangnya besar, Marc Marquez justru memilih untuk tidak terlalu tertekan dengan hitung-hitungan matematis. 

Ia mengatakan bahwa fokus utamanya tetap pada performa di lintasan, bukan sekadar memikirkan kapan gelar bisa diraih.

BACA JUGA:Ini Peran Tim Insinyur dibalik Kejayaan Pembalap MotoGP

BACA JUGA:Teknologi Canggih di Motor MotoGP Tapi Kok Belum Ada di Motor Biasa? Ini Jawabannya!

Menariknya, Marc Marquez sempat menyampaikan bahwa ia tidak ingin gelar dunia ini dikunci di Catalunya. 

Alasannya cukup sederhana, ia tidak mau terlihat seperti mengambil keuntungan di saat adiknya, Alex Marquez, tampil kurang maksimal di kandang sendiri. 

Baginya, lebih baik jika gelar ditentukan di Jepang atau Mandalika, dua seri yang punya arti emosional tersendiri.

Konsistensi Jadi Kunci

Selama musim 2025, Marc Marquez menunjukkan bahwa konsistensi adalah senjata utama. Hampir di setiap balapan ia selalu finis di posisi depan, baik di Sprint Race maupun balapan utama. 

Bahkan saat menghadapi trek yang sulit sekalipun, ia mampu menjaga ritme dan tidak banyak melakukan kesalahan.