Dukung Mobilitas Ramah Lingkungan, Yamaha Indonesia Mulai Studi Motor Listrik Sistem Swap Battery

Dukung Mobilitas Ramah Lingkungan, Yamaha Indonesia Mulai Studi Motor Listrik Sistem Swap Battery

Setelah sukses uji coba model E01 di empat kota pada 2023, Yamaha kini melanjutkan studi dengan motor listrik sistem swap battery yang akan dioperasikan oleh para mitra driver untuk mendukung mobilitas masyarakat perkotaan--YIMM

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Yamaha semakin menegaskan langkahnya menuju mobilitas ramah lingkungan dengan melanjutkan proyek studi kendaraan listrik (EV) berbasis sistem baterai tukar atau swap battery.

Setelah sukses melakukan uji coba model E01 di empat kota pada 2023, Yamaha kini menggandeng penyedia layanan ride sharing untuk mengevaluasi performa kendaraan listrik ketika digunakan oleh para mitra driver di perkotaan.

Fase kedua uji coba ini bertujuan tidak hanya menguji efektivitas EV Yamaha dalam mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga menilai peluang bisnis yang dapat muncul dari adopsi kendaraan listrik di perkotaan.

"Sebagai brand global yang telah lebih dari 50 tahun hadir di tanah air, Yamaha senantiasa berkomitmen untuk dapat menghadirkan solusi mobilitas terbaik untuk masyarakat Indonesia dan juga terus melakukan harmonisasi terhadap isu-isu lingkungan maupun sosial," ujar Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

BACA JUGA:Yamaha MotoGP Uji Coba M1 V4 di Catalunya, Hasilnya Belum Memuaskan

BACA JUGA:Penyebab Suara Decit di CVT Yamaha Mio, Ternyata Karena Debu di Mangkok Kampas Ganda

Model yang digunakan dalam studi kali ini adalah Yamaha Neo’s, motor listrik dengan sistem swap battery.

Untuk memastikan kelancaran operasional, Yamaha bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam menghadirkan stasiun tukar baterai mandiri yang tersebar di sejumlah titik strategis di wilayah Jabodetabek.

Keberadaan stasiun swap battery ini memungkinkan Yamaha mempelajari ekosistem penanganan baterai kendaraan listrik secara menyeluruh, mulai dari proses hulu hingga hilir, sehingga setiap aspek operasional dapat dianalisis secara komprehensif.

"Harapan kami kedepan, dengan berbagai studi komprehensif yang kami lakukan, Yamaha akan benar-benar bisa menghadirkan kendaraan ramah lingkungan terbaik untuk menjawab kebutuhan mobilitas dan gaya hidup konsumen Indonesia," tambah Satoshi Takagi.

BACA JUGA:Yamaha Cygnus XR 155 DX 2025 Resmi Rilis, Skutik Sporty Berbekal Fitur Kekinian

BACA JUGA:Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, Yamaha Beri Promo Spesial dan Hadiah Oli Gratis

Sebagai informasi, komitmen Yamaha terhadap mobilitas ramah lingkungan telah mendapatkan pengakuan pemerintah.

Perusahaan menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Indonesia yang meraih GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk seluruh fasilitas produksi di Head Office Jakarta dan Karawang, Jawa Barat.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya